Berita Surabaya
Nestapa Gadis 15 Tahun Diajak ke Warung Nasi Berujung Digagahi 3 Lelaki, Hamil 5 Bulan, Frustasi
Cobaan hidup siswi kelas II SMP Surabaya yang menjadi korban rudapaksa lumayan berat. Psikisnya trauma, fisiknya sekarang dalam kondisi drop
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Surabaya kembali diselimuti kabar sedih. Seorang siswi kelas II SMP dikabarkan menjadi korban rudapaksa. Ini kali kedua kasus pencabulan anak terbongkar menjelang pertengahan tahun 2023.
Pencabulan pertama, terjadi di sebuah sekolah madrasah dengan korban sebanyak 7 siswi. Kala itu, modus yang digunakan pelaku yakni dengan alibi pelajaran indera perasa.
Kemudian pelaku menutup mata muridnya dengan hasduk, dan korban diminta membuka mulutnya, lantas diminta menebak setiap benda yang dimasukkan ke mulut korban. Di satu kesempatan tertentu, tersangka justru memasukkan alat kelaminnya ke mulut korban.
Kejadian kedua ini, tambah bikin hati teriris. Siswi kelas II SMP itu diperkosa tiga pemuda yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Pemerkosaan itu terjadi pertengahan Desember tahun lalu.
Ceritanya, anak usia 15 tahun ini diperkosa usai diajak oleh salah seorang tetangganya membeli nasi di warung makan.
Baca juga: Sosok Kakek 103 Tahun Nikahi Gadis Muda 27 Tahun, Bukan Orang yang Sembarangan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Dalam perjalanan pulang, mereka singgah di sebuah rumah. Ternyata di dalam rumah tersebut, ada 3 pemuda yang sedang pesta minuman keras.
Gadis belia itu dipaksa ikut menenggak minuman keras. Minuman alkohol itu membuat gadis menjadi tidak sadar. Nah, dalam keadaan seperti itu, ia dirudapaksa tiga tetangganya.
Setelah diperlakukan seperti itu, tentu saja si gadis trauma. Setiap hari sering terlihat murung. Gadis itu sering demam dan perutnya terlihat membuncit.
Orang tua menyadari ada hal yang tidak beres. Lebaran kemarin, orang tua pelan-pelan menanyai apa yang dialami anaknya. Si anak mengaku kalau menjadi korban pemerkosaan tiga tetangganya.
Orang tua pun marah mendengar pengakuan anaknya. Selasa 25 April lalu orang tua melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya. Korban kemudian ldivisum di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Dari pemeriksaan itu terungkap kalau si gadis hamil dan usia kandungannya sudah 5 bulan. Diduga tak kuat menerima kabar tersebut, kondisi gadis tiba-tiba drop. Rabu (24/4) malam gadis itu dilarikan di RSUD Soewandi.
Alisa Kartika selaku Humas RSUD dr Soewandhi mengatakan, gadis sekarang menjalani rawat inap. Sekilas kondisi gadis tidak terlihat hamil, sebab badannya terbilang kurus. Apabila diamati perut gadis lumayan membuncit.
"Benar gadis hamil 5 bulan. Pengakuan itu disampaikan korban kepada dokter yang menangani," katanya.
PPP Jatim Target Setiap Dapil Hasilkan Kursi, Daftarkan 120 Bacaleg ke KPU |
![]() |
---|
Berpenampilan Perlente dan Bermobil, Ternyata 3 Pria Ini Komplotan Maling Motor di Surabaya Sidoarjo |
![]() |
---|
Kuota Haji Jatim Bakal Bertambah 1.272 Orang, Bisa Kurangi Antrean Haji yang Cukup Panjang di Jatim |
![]() |
---|
KIM Medokan Ayu Sinergi dengan Kelurahan Tinjau Pembangunan Paving di Akses Wisata Mangrove |
![]() |
---|
Viral Maling Terekam CCTV Bobol Restoran Nasi Goreng di Wiyung Surabaya, Bermula Lihat Gembok Jebol |
![]() |
---|