Capres Mengerucut Anies, Prabowo dan Ganjar, Pengamat Sebut Sosok Cawapres Bisa Jadi Penentu

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Nama bakal calon Presiden (bacapres) dengan elektabilitas tinggi nampaknya semakin mengerucut pada tiga nama yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Persaingan ketat ketiga tokoh ini nantinya juga bakal bertumpu pada sosok cawapres yang akan digandeng di Pilpres 2024.

Diketahui, Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang dinilai punya peluang maju Pilpres melalui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Sedangkan Ganjar saat ini sudah mengantongi tiket dari partainya, PDI Perjuangan untuk maju sebagai capres. Sementara Anies dinilai bisa maju sebagai capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 

Dalam survei terbaru yang dikeluarkan lembaga Poltracking Indonesia terkait peta elektoral 2024, menampilkan persaingan kompetitif tiga tokoh potensial tersebut.

Poltracking melakukan survei dalam tiga periode berbeda yakni Februari, Maret dan April 2023.

Baca juga: Ganjar, Prabowo dan Anies, Poros Besar Sulit ada, Manuver Pilpres 2024 Sandiaga Uno Diperhitungkan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data terbaru pada April dilakukan pada tanggal 9-15 April 2023. Jumlah sampel dalam tiap survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hanta Yuda AR Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia dalam paparan surveinya menjelaskan, survei ini dilakukan pada momentum setelah batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Serta, sebelum Ganjar dideklarasikan sebagai capres pilihan PDI Perjuangan. 

"Mengenai pergeseran peta elektoral calon Presiden, sampai sejauh ini hanya terdapat tiga nama capres kuat yang kompetitif secara elektabilitas," kata Hanta Yuda dalam pemaparan secara daring, Jumat (28/4/2023). 

Dia lantas merinci elektabilitas ketiga tokoh ini dalam survei yang dilakukan Poltracking. Pada survei Februari,
simulasi tiga nama capres kuat didapati nama Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 34,6 persen, lalu Prabowo Subianto 26,1 persen dan Anies Baswedan 24,4 persen. 

Sementara pada survei Maret, terdapat perubahan angka elektabilitas. Ganjar diketahui naik menjadi 36,9 persen. Lalu, Prabowo juga naik menjadi 27,2 persen. Sedangkan Anies didapati turun menjadi 21,3 persen. Pergeseran elektabilitas juga terjadi pada survei periode April. 

Pada survei terbaru ini, elektabilitas Prabowo naik dan mengungguli Ganjar di angka 33 persen. Sedangkan Gubernur Jateng itu turun menjadi 31,1 persen dan disusul Anies di posisi selanjutnya dengan angka 22,4 persen. 

Menurut Hanta, dari temuan ini diketahui posisi ketiga bacapres ini sangat dinamis dan kompetitif bahkan fluktuatif. Terutama pada sosok Prabowo dan Ganjar yang posisi elektabilitasnya sangat kompetitif. "Sebagai konsekuensi, variabel cawapres menjadi sangat penting dalam mendongkrak perolehan suara," jelasnya.