Sebab Warisan Anak Tega Bacok Ibu Kandung, Tak Ada Raut Penyesalan dari Wajah Pelaku saat Ditangkap
Entah apa yang terlintas dalam benak IK pemuda 22 tahun yang tega dengan sadar membacok kandung sendiri
TRIBUNMADURA.COM - Lebih parah dari Malin Kundang, gegara warisan anak bacok ibu kandung.
Entah apa yang terlintas dalam benak IK pemuda 22 tahun yang tega dengan sadar membacok kandung sendiri.
Warga Dusun I, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sergai habisi nyawa ibu karena warisan.
Akibat ulah si anak durhaka ini, ibu kandung pelaku bernama Sarmida (56) mengalami luka serius di bagian kepala dan bahu.
Pascakejadian, korban kemudian dilarikan keluarganya ke rumah sakit guna mendapat perawatan intensif.
Baca juga: Anak Durhaka Bunuh Ibu saat Mudik dari Hongkong, Ribut soal Uang, Pelaku Dikenal Baik
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Menurut Khairani Agustus (25), kakak kandung pelaku, aksi pembacokan ini terjadi pada momen suasana lebaran, atau persisnya Senin (24/4/2023) kemarin.
Hari itu, pelaku datang menemui ibunya di rumah sang paman, menanyakan masalah pengelolaan kebun sawit yang ada di Duri, Riau.
"Mak, mana janji mamak, katanya setelah lebaran aku yang megang atau mengerjakan lahan sawit yang di Duri. Tapi sampai saat ini kenapa kok enggak dibilangin sama kakak," kata Khairani, menirukan ucapan adiknya itu, Rabu (26/4/2023).
Karena masih dalam suasana lebaran, keluarga yang kebetulan ada di rumah sempat menasihati pelaku untuk tidak membahas masalah harta warisan di hari Idul Fitri.
Namun, pelaku yang tidak terima atas nasihat keluarga kemudian pergi meninggalkan ibunya.
Pelaku lantas pergi ke dapur dan mengasah sebilah parang.
Pada malam harinya, pelaku kembali menemui ibunya.
"Sekira pukul 19.00 WIB itu, dia datang bawa parang. Parangnya itu semula diselipkan di pinggang," kata Khairani.
Melihat gelagat mencurigakan dari pada pelaku, sang paman bernama Armin sempat menasihati si anak durhaka ini.
Namun, pelaku bukannya tenang.
Dia justru memanfaatkan kelengahan keluarga untuk membunuh ibunya.
"Ketika keluarga lengah, dia kemudian berlari sambil mencabut parang yang ada di pinggang, kemudian membacok ibu sebanyak dua kali," kata Khairani.
Mengetahui kejadian tersebut, keluarga kemudian menangkap pelaku.
Korban yang terkena sabetan parang kemudian bercucuran darah.
"Ketika akan membacok ketiga kalinya, paman langsung menangkis sambil mendorong adik ku ini," katanya.
Para tetangga yang mengetahui kejadian itu lantas ikut menangkap pelaku.
Kapolsek Pantai Cermin, AKP M Tambunan mengatakan pihaknya langsung ke lokasi setelah kejadian.
Penyidik langsung menangkap anak durhaka ini dan menjebloskannya ke penjara.
"Pelaku sudah kami amankan. Sekarang dalam proses lidik," kata Tambunan.
Baca juga: Nestapa Gadis 15 Tahun Diajak ke Warung Nasi Berujung Digagahi 3 Lelaki, Hamil 5 Bulan, Frustasi
Baca juga: Ngakunya Diajak Kerja Tapi Malah Berbuat Dosa, Nestapa Pria di Madura Ratapi Nasib di Penjara
Saat berada di Polsek Pantai Cermin, pelaku tampak diapit dua orang polisi.
Namun, tak ada raut penyesalan dari wajah pelaku.
Kasus Lain Anak Habisi Nyawa Ibu saat Pulang dari Hongkong
Hanya karena masalah uang, David Humaidi (28) nekat menghabisi nyawa ibu kandungnya, Sunarsih (48) di rumahnya Dusun Krajan, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Peristiwa berdarah ini terjadi kemarin Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kini, David telah mendekam di Polres Malang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, dari penuturan warga, motif David nekat membunuh ibunya karena masalah uang.
Menurut keterangan warga sekaligus tetangga, Sri Wahyuni mengatakan, jika Sunarsih baru saja pulang dari Hongkong 15 hari yang lalu.
Sunarsih bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Hongkong sejak David masih berumur 36 hari.
"Selama ini David tinggal dengan neneknya yang sudah meninggal baru setahun lalu. Ibunya juga (Sunarsih) cerai sama ayahnya David," ungkap Sri, Minggu (16/4/2023).
Dikatakan Sri, Sunarsih pulang ke rumah dengan niatan untuk merayakan Idul Fitri kurang lebih selama satu bulan.
Sehingga ia pulang ke rumahnya untuk berkumpul dengan David, menantu, dan dua cucunya.
Sri tidak tahu pasti apa penyebab David nekat menusuk ibu kandungnyan tersebut. Padahal, ia dan tetangga sekitar mengenal David adalah sosok yang baik hati dan tidak pernah membuat ulah di desanya.
Akan tetapi, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi Sri sempat mendengar Sunarsih cekcok dengan David. Namun, perihal apa yang dipermasalkan ia tidak mengetahuinya.
Hanya saja, santer terdengar kabar yang beredar di desa, penyebab dari David membunuh ibunya karena masalah uang.
"Sama ibunya (Sunarsih) dikirim uang pas kerja di Hongkong. Disuruh beli apa gitu, tapi nggak dilakukan sama David. Bukan karena David minta uang," jelas Sri.
Sementara itu, menurut Sekretaris Desa, Andri Dwi Agus Muhtadin, David sempat meminta uang ke ibunya.
"Biasa cekcok minta uang ke ibunya. Tapi gak tau sebelumnya ada masalah apa," terang Andri.
Secara terpisah, Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Riski Saputro, pembunuhan dilakukan karena pelaku sakit hati, akibat korban sering memarahinya.
Saat ini poliai masih melakukan penyelidikan terhadap David.
"Anggota masih melakukan penyelidikan," tambahnya.
Selengkapnya, kasus ini akan diungkap dihadapan para pers, besok Senin (17/4/2023)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Nasib Mengenaskan Mama Muda Gendong Balita Ditabrak Remaja Ngebut Boncengan Tiga |
![]() |
---|
Kekalahan Menyesakkan Persebaya di Laga Perdana Super League |
![]() |
---|
Ismanto Kaget Tetiba Petugas Pajak Datang Tagih Rp2,8 Miliar: Saya Cuma Buruh Jahit Lepas |
![]() |
---|
Harap-harap Cemas Kejelasan Usulan Remisi, Warga Binaan Rutan Bangkalan Gembira Ikut Lomba Agustusan |
![]() |
---|
Hasil Pertandingan Babak Pertama Persebaya Vs PSIM Yogyakarta di Laga Perdana Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.