Berita Situbondo

Hendak Mengambil Pepaya, Gadis Berusia 24 Tahun Jatuh ke Sungai Setinggi 15 Meter

Gadis berusia 24 tajun ini terjun bebas dari atas tebing  sungai, pada saat akan mengambil buah pepaya yang ada di belakang rumahnya.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Izi Hartono
Korban saat dievakuasi dengan tandu oleh tim BPBD dan Tagana serta dibantu warga sekitar dari sungai. 

TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Seorang gadis di Situbondo, jatuh dari tebing sungai setinggi 15 meter, Minggu (30/04/2023).

Beruntung, gadis bernama Intan Nur Aprillia, warga Lingkungan Plaosa, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, selamat dan hanya mengalami lecet.

Gadis berusia 24 tajun ini terjun bebas dari atas tebing  sungai, pada saat akan mengambil buah pepaya yang ada di belakang rumahnya sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD, Sruwi melalui Koordinator Pusdalop BPBD Ipung mengatakan, pada saat korban akan mengambil buah pepaya, tubuhnya sembari bersandar kepagar tembok rumahnya itu, tiba-tiba ambruk. 

Sehingga, kata Ipung, korban ikut terjatuh dari atas tebing bersamaan dengan pagar temboknya ambruk ke sungai.

"Korban selamat setela  terjatuh dari tebing sungai ketinggi 15 meter," ujar Ipung.

Dikatakan, berdasarkan pengakuan adiknya, pada saar mandi mendengar suara benda jatuh dan teriakan kakaknya dari belakang rumahnya.

"Saat dilihat tembok pagar roboh dan kakaknya ikut terjatuh ke sungai," jelasnya.

Baca juga: Pengamanan di Pantai Dalegan, Bocah Lima Tahun Sempat Terpisah dengan Ibunya

Baca juga: Sungai Kembang Kuning Perlu Pengerukan dan Penguatan Tanggul

Mengetahui kakaknya terjatuh dari atas tebing, kata Ipung, adik korban berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Selanjutnya dengan berbekal perakatan seadanya, pada warga turun ke sungai untuk menyelamatkan korban tersebut.

"Untung kondisi air sungai itu tidak besar, sehingga korban bisa selamat," ucapnya.

Setelah mendapat laporan masyarakat, pihak BPBD bersama Tagana dan Polsek serta Komamil mendatangi lokasi untuk bersama sama mengevakuasi korban dari dasar sungai.

"Korban kita evakuasi dengan menggunakam tandu menyisir sungai sebelum dinaikkan ke atas,"ujarya.

Setibanya diatas, korban langsung dimaalsukkab mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan tim medis.

"Kalau yang luka lecet di bagian pipinya, tapi luka atau patah tulang masih nunggu pemeriksaan medis. Mangkannya korban saat masih dirawat inap," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved