Berita Surabaya

Untung Besar Bikin Tergiur, Pria ini Kulak Ganja Lewat Instagram, Modus Barunya Dikuak Polisi

Jongos bandar hanya berbekal membuat akun anonim bisa dengan mudah bertemu pembeli. Ketika harga sudah disepakati barang dikirim secara ranjau.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Tony Hermawan
NJA tertunduk lesu lantaran kelakuannya menjual ganja terendus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Jual-beli tanpa bertemu ternyata sudah merambah dalam konsep perdagangan narkoba di Indonesia.

Jongos bandar hanya berbekal membuat akun anonim bisa dengan mudah bertemu pembeli.

Ketika harga sudah disepakati barang dikirim secara ranjau.

NJA, 30, warga asal Jalan Gembong, Surabaya, mengaku sudah memesan ratusan gram ganja dari sebuah akun Instagram (IG) SIR.

Barang itu kemudian dijual secara offline.

Baca juga: Puluhan Supir Bus Lakukan Tes Urine di Terminal Sampang, Upaya Antisipasi Penggunaan Narkoba

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Bisnis gelap ini akhirnya dibongkar polisi.

Ia ditangkap saat berada di Warkop Jalan Pawiyatan Bubutan.

Saat digeledah ditemukan timbangan elektrik, dua bungkus ganja seberat 403 gram, satu bungkus berisi barang daun ganja seberat 4,91 gram, dan satu plastik berisi biji ganja seberat 4,45 gram.

Rumah NJA di Jalan Balas Klumprik, Lakasantri, kemudian digeledah. 

Di sana ditemukan 10 poket sabu-sabu. Total beratnya 1,98 gram.

 "Pengakuannya ia hendak memulai menjual sabu. Namun, sudah kami amankan terlebih dulu," jelas Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri.

INJA kemudian dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk diintrogasi. Pengakuannya sudah tiga kali beli ganja pada akun SIR.

Sebelum tertangkap ia membeli 1 kilogram ganja lalu diedarkan.

Barang itu habis terjual dalam kurun waktu tiga hari.

Dari bisnis ini NJA bisa bergelimang uang.

Lalu ia memutuskan membeli lagi. Namun, selang satu hari mengambil kena ciduk polisi.

"Pengakuannya pengambilannya berpindah-pindah. Terakhir mengambil ganja di sekitar Perumahan Sawojajar, Malang," ungkapnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved