Berita Bojonegoro

Taman Pemkab Bojonegoro Diduga Jadi Ajang Mesum, Banyak Kondom yang Berserakan

Taman milik Pemkab itu diduga kuat jadi ajang lokasi mesum, karena adanya kotoran tisu bekas dan alat kontrasepsi di lokasi setempat.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Mochamad Sudarsono
Kondom berserakan di taman veteran Bojonegoro. 

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Video viral unggahan di media sosial Facebook atau FB Bojonegoro viral, memperlihatkan kondom berserakan di taman jalan veteran. 

Taman milik Pemkab itu diduga kuat menjadi ajang lokasi mesum, karena adanya kotoran tisu bekas dan alat kontrasepsi di lokasi setempat.

"Yang dibutuhkan di Taman Jl Veteran lampu penerangan yang sepadan," tulis pengunggah melalui akun Instagram miliknya @handoyo_sekti, sebagaimana dikutip pada Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Puluhan Senjata Api Polres dan Polsek di Situbondo Masih Layak, Kondisinya Masih Terawat

Baca juga: Sosok Pengemudi Pajero Putih yang Meninggal di Pamekasan Pegawai Gadai Mas Jatim, Diduga Mengantuk

Video pendek berdurasi 19 detik itupun banyak dibagikan di grup Facebook, hingga mendapat tanggapan komentar beragam. 

Bekas alat kontrasepsi itu ditemukan pada  taman yang setiap harinya memang terlihat gelap jika di malam hari.

Pengunggah menuturkan, jika kejadian ini terjadi saat hendak bersantai dengan istri di taman veteran, justru menemukan kejadian yang tak semestinya.

Adanya bekas-bekas alat kontrasepsi yang diduga bekas digunakan untuk asusila atau mesum.

Baca juga: Bayi yang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Kota Blitar Diduga Hasil Hubungan Luar Nikah

Baca juga: Pedagang Kembang Tahu Tampak Linglung Dihipnotis Via Telepon, Beruntung Disadarkan Pemilik Toko

"Tahu sendiri saya, kadang anak muda dalam gelap-gelapan ciuman, yang tua pun sama juga di tempat itu. Harusnya dikasih tempat bukan untuk mesum, sering saya bersama istri negur mereka agar tidak mesum di tempat umum," ungkapnya. 

Warga kota minyak Bojonegoro lainnya, juga berharap pemerintah setempat harus berperan aktif untuk menjaga aset dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Jangan sampai adanya taman dibiarkan hingga dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, untuk melakukan hal yang negatif. 

"Lampu PJU harus diperbanyak, kursi-kursi tidak perlu diambil, tapi harus sering ada patroli dari pihak keamanan," imbuh warga lain, Ainur.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved