Polisi Ungkap Motif Kasus Dua Pria Tergeletak di Kebun Banyuwangi, Adanya Perselisihan

TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI - Polresta Banyuwangi membeberkan motif pembacokan yang menewaskan satu korban dan melukai satu korban lainnya di kawasan Perkebunan Kalitelepak di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (4/5/2023).

Korban tewas dalam kejadian itu adalah Bibit Prasetyo (56). Sementara korban luka parah bernama Slamet (40). Keduanya warga Dusun Sumber Manggis, Desa Barurejo.

Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menjelaskan, motif pembacokan tersebut diduga akibat adanya perselisihan antara pelaku dan dua korban.

Dugaan itu mencuat setelah polisi meminta keterangan beberapa orang saksi. Korban kritis juga sempat dimintai keterangan singkat ihwal kejadian itu.

"Untuk sementara dugaan kuat indikasi atau motifnya karena perselisihan," kata Dewa.

Polisi juga membeberkan satu fakta baru terkait pembacokan tersebut. Menurut Dewa, terduga pelaku dan dua korban sempat bersama-sama sebelum kejadian.

"Sebelum kejadian, salah satu mandor mengarahkan tiga orang sebagai buruh perkebunan itu untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Tidak berselang lama, mandor itu mendengar teriakan. Setelah dicek, ternyata diketahui satu orang meninggal dan satu kritis," lanjut Dewa.

Sementara satu buruh lainnya tak diketahui keberadaannya. Besar kemungkinan, menurut polisi, satu buruh tersebut merupakan terduga pelaku dan kini tengah kabur.

"Dugaan pelaku tidak jauh dari orang yang mengenal korban, yakni satu dari pekerja kebun. Indikasinya ke sana. Tapi teman-teman di lapangan masih mendalami agar lebih akurat lagi," tambah dia.

Kini, polisi masih berfokus mengejar tersangka. "Mudah-mudahan bisa cepat tertangkap," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang ditemukan tergeletak di kawasan Perkebunan Kalitelepak di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (4/5/2023). Satu orang tewas dan satu lainnya luka parah.

Kapolsek Siliragung AKP Mujiono menjelaskan, korban luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Al-Huda. Sementara korban meninggal dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Blambangan.

Mujiono mengatakan, korban pertama kali diketahui oleh warga setempat sekitar pukul 06.00 WIB. Warga yang beraktivitas di perkebunan tersebut mendengar suara orang merintih meminta tolong.

"Saat didatangi, ternyata ada orang satu tergeletak meninggal dunia, satunya luka parah," kata Mujiono.

Saksi yang mengetahui itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Anggota Polsek Silirejo kemudian berangkat ke lokasi dan mengamankan tempat kejadian perkara.

Menurut Mujiono, beberapa barang bukti ditemukan di tempat kejadian. Salah satunya sebilah golok dan sepeda motor yang diduga milik pelaku.

"Identitas pelaku sudah kami kantongi dan sekarang masih proses pengejaran," tambahnya.

Identitas pelaku itu diketahui dari pengakuan korban S. Namun, polisi belum bisa menanyai korban lebih lanjut soal detail peristiwa. Sebab, tak ada saksi mata lain di lokasi saat kejadian.

"Korban selamat belum bisa ditanya lebih detail karena luka parah," ujar Mujiono.