Pria Bertelanjang Dada di Blitar Tergeletak di Sawah, Curiga Kalau Ada yang Tak Beres

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Kematian Gani, pria berusia 55 tahun, yang jasadnya ditemukan tergeletak di tengah hamparan sawah, Kamis (4/5/2023) sore, membuat tanda tanya bagi warga Kelurahan Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan.

Sebab, korban yang asal Desa Lingkungan Jaten, Kelurahan/Kecamatan Kademangan ini bukan sedang bekerja di sawah itu namun tidak diketahui keberadaannya mengapa berada di sawah yang sudah tak ada tanamannya itu.

"Itu yang sedang kami selidiki (mengapa korban kok berada di situ), wong sawahnya sudah tak ada tanamannya (karena padinya baru dipanen)," ujar Iptu Rudi Hermanto, Kapolsek Sutojayan.

Yang menemukan jasad korban itu adalah Ismail, 45, warga desa setempat saat sedang melintas di dekat TKP itu.

Baca juga: Pelajar Blitar Tewas karena Kecelakaan Tak Jauh dari Polsek Rejotangan, Lokasi Menikung Cukup Tajam

Baca juga: Sidang Perdana Kiai Cabul di Jember Ditunda, Jaksa Sebut Kuasa Hukum Tak Bawa Berkas Eksepsi

Entah dari mana Ismail sore itu, namun dia mengaku kaget saat melihat ada orang terlentang di hamparan sawah.

Meski sempat ragu ketika mendekatinya namun akhirnya ia memaksakan diri untuk mengecek apa yang terjadi.

Melihat korban tergeletak di tanah, dia sudah curiga kalau ada sesuatu yang tak beres atas korban itu sehingga kian membuatnya penasaran.

"Dia tidak mengenali korban sehingga sempat heran saat melihatnya. Kalau ketiduran, tak mungkin juga kalau kecapekan juga tak mungkin karena bukan sedang bekerja. Sebab, tak terlihat peralatan pertanian ditemukan di dekatnya, seperti cangkul atau sabit," paparnya.

Begitu diamati dengan penuh ketakutan, ternyata korban diketahui sudah tak bergerak karena terlihat tubuhnya sudah kaku.

Baca juga: Puluhan Pejabat Dimutasi, Bupati Minta Kreatif dan Berkontribusi Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat

Baca juga: Nasi Tak Kunjung Matang saat Gelar Hajatan Selama 7 Jam, Mitos Dapat Kiriman, Ngundang Orang Pintar

Namun yang aneh, korban bertelanjang dada karena kaosnya berada di tangannya. Menemukan ada orang yang meninggal dengan seperti itu, dia langsung cepat-cepat memberi tahu warga lainnya.

Karena saat itu sudah hampir pukul 17.00 WIB, sehingga sudah tak ada orang di sawah, maka ia lari ke kampung yang berjarak sekitar 1 km dari TKP penemuan mayat korban itu.

"Kami belum bisa menyimpulkan apa yang terjadi dengan korban kok sampai ditemukan dengan kondisi seperti itu. Kami juga belum bisa menanyai keluarganya karena suasanya masih berduka. Minimal, yang perlu diketahui itu sudah berapa hari korban tak pulang dan pamit pergi ke mana karena rumah korban dengan TKP itu lumayan jauh (atau sekitar 4 km)," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com