Berita Tulungagung

Pelajar Blitar Tewas karena Kecelakaan Tak Jauh dari Polsek Rejotangan, Lokasi Menikung Cukup Tajam

Korban adalah IR (16), seorang pelajar warga Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ficca Ayu
Istimewa/TribunMadura.com
Polisi melakukan olah TKP tempat kecelakaan di depan Koramil Rejotangan yang menewaskan IR (16), seorang pelajar. 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pelajar tewas seusai terlibat kecelakaan lalu lintas di Dusun Pundensari, Desa/Kecamatan Rejotangan, Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban adalah IR (16), seorang pelajar warga Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.

IR juga tercatat sebagai santri di sebuah pondok pesantren di Kota Kediri.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian seusai sepeda motornya bertabrakan dengan pikap,” terang Kapolsek Rejotangan, AKP Puji Hartanto.

Baca juga: Sidang Perdana Kiai Cabul di Jember Ditunda, Jaksa Sebut Kuasa Hukum Tak Bawa Berkas Eksepsi

Baca juga: Digerebek Usai Kulakan, Residivis Kasus Narkoba di Bangkalan Simpan 23 Poket Sabu dalam Bola Plastik

Lanjut Kapolsek, IR mengendarai sepeda motor Suzuki Shooter AG 2377 QE dari barat ke timur.

Sementara dari arah berlawanan melaju pikap AG 8864 RK yang dikemudikan Aris Safaat (40), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan.

Lokasi tabrakan kedua kendaraan tidak jauh dari Mapolsek Rejotangan, hanya berjarak sekitar 30 meter, tepatnya di depan Koramil.

“Kemungkinan karena tidak bisa mengendalikan kendaraan, karena jalanan licin karena sehabis hujan,” sambungnya.

Diakui Kapolsek, sebelumnya hujan deras melanda wilayah Rejotangan hingga jalanan basah.

Sementara lokasi kecelakaan ini menikung cukup tajam sehingga berbahaya jika kendaraan melaju cukup kencang.

Baca juga: Pemilihan Kades PAW Desa Bakeong Sumenep Berjalan Aman, DPMD Sebut Sudah Sesuai Prosedur dan Aturan

Baca juga: Ribuan Nahdliyin Gelar Aksi di Depan PWNU Jatim, Kader NU Harus Maju Capres Jangan Naturalisasi

Kedua kendaraan berbenturan langsung, hingga membuat IR terjatuh di aspal jalan.

“Pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengemudi mobil tidak mengalami luka,” tuturnya.

Kasus ini kini ditangani oleh Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung.

Saat kejadian, korban bersama tiga orang temannya, namun berkendara sendiri-sendiri.

Mereka semuanya berstatus pelajar berusia 16 tahun. 

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved