Berita Surabaya
Masuki Tahun Politik, Pepabri Bebaskan Anggota Berpolitik Tapi Tak Boleh Bahas Politik Dalam Forum
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pepabri Jawa Timur Mayjen TNI (Purn) Istilah Hari Subagio
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Jelang tahun politik tahun 2024, geliat nya sudah muali terasa pada tahun ini. Mulai dari Deklarasi Capres hingga aksi dukung mendukung calon. Melihat fenomena ini, Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI/Polri (Pepabri) Jawa Timur bebaskan anggotanya untuk berpolitik dengan syarat tertentu.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pepabri Jawa Timur Mayjen TNI (Purn) Istilah Hari Subagio usai menghadiri acara Halal Bihalal anggota Pepabri di Gedung DPD Pepabri yang di berada di Kompleks Makam V/Brawijaya, Jl. Kesatriyan no. 7, Wonokromo Surabaya.
“Kami tak menghalangi jika ada anggota yang bergabung pada partai politik tertentu, asal tidak membicarakan politik di dalam forum Pepabri, “ ujar Istu, Selasa (9/5).
Istu juga berpesan agar menjaga persatuan dan kesatuan jika pun nantinya berbeda pilihan politik. Seperti yang dia contohkan sendiri, yang mana Istu Hari Subagio juga dikenal sebagai politikus asal Partai Golkar berteman baik dengan beberapa anggota Pepabri yang berada di Partai Nasdem, Gerindra maupun partai lainnya.
Istu juga mengatakan anggota boleh di mana-mana namun jangan kemana-mana. “Artinya setiap anggota harus tetap komitmen di NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” lanjutnya.
Baca juga: Kunjungan Ganjar ke Jatim Ramai, Pengamat UTM Sebut Pengaruh ke Psikologis Politik Kompetitor
Menanggapi kebijakam ini, Ketua DPD Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) Jawa Timur Priyo Effendi secara tegas menyatakan dukungannya. “Saya sangat mendukung kebijakan Pepabri untuk membebaskan anggotanya berpolitik, “ ujarnya.
Namun demikian, Priyo berharap sebagai organisasi berbasis TNI/Polri, Pepabri maupun FKPPI tetap menjaga netralitasnya dalam berpolitik. Netralitas yang dimaksud yakni dengan tidak saling membicarakan parpol satu sama lain saat berada di forum.
Masyarakat Sumenep Bisa Berobat Gratis, Cukup Pakai KTP, Achmad Fauzi: Program UHC Masih Prioritas |
![]() |
---|
Antrean Pelayanan Pengurusan SKCK di Polrestabes Surabaya Membludak, Semua Demi Status PPPK |
![]() |
---|
Penampakan Fly Over Taman Pelangi Surabaya, Sudah Ditarget Akhir 2025 |
![]() |
---|
Jumlah Tersangka Pembakar Gedung Negara Grahadi Bertambah, Siapakah Mereka? |
![]() |
---|
Saling Ejek di Sosmed, Pemuda di Surabaya Utara Lempar Bom Molotov, Suasana Mencekam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.