Berita Situbondo

Pilu Ditinggal Pacarnya Kawin, Pemuda di Situbondo Diduga Nekat Gantung Diri, Hidup Sendiri di Rumah

Pemuda berinisial FF, warga Desa/Kecamaran Jatibanteng ini nekat mengakhiri hidupnya sendiri karena diduga lantaran ditinggal kawin oleh kekasihnya.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Izi Hartono
Anggota Polsek Jatibanteng saat mendatangi TKP rumah korban. 

TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Seorang pemuda di Situbondo, ditemukan tewas gantung diri di kamarnya.

Pemuda berinisial FF, warga Desa/Kecamaran Jatibanteng ini nekat mengakhiri hidupnya sendiri karena diduga lantaran ditinggal kawin oleh kekasihnya.

Pemuda berusia 26 tahun ditemukan  gantung diri didalam kamarnya oleh temannya yang bernama Fathor saat  akan berteduh di teras rumahnya karena hujan deras.

Melihat pintu rumah korban tertutup, warga Desa Wringin Anom, Kecamatan Jatibanteng tersebut, berusaha mengetuk pintu. Namun karena tidak ada jawaban, teman korban berusaha memgintip melalui jendela.kaca dan melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di kusen pintu tengah rumahnya.

Baca juga: Nasib Wanita Malaysia Temui Ajal saat Asyik Berwisata di Air Terjun Tumpak Sewu, Terpeleset

Selanjutnya, Fathor mendatangi dan memberitahukan kepada Karyadi yang tidak lain tetangga korban. Setelah itu, Karyadi memguhubungi orang tuanya untuk menengok anaknya.

Pada saat orang tua korban tiba di rumah anaknya dan mengetahui pintunya terkuci, , tetangga dan orang tuanya serta teman korban bersama sama mendobrak pintunya dan melihat korba tewas dengan menggunakn kain jarik atau sampir.

Setelah itu orang tuanya korban menurunkan  jasad anaknya yang tergantung dikusen pintu ke lantai rumahnya.

Kapolsek Jatibanteng, AKP Subandrio membenarkan adanya warga yang ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya tersebut.

Baca juga: Akibat Tak Bayar Hutang pada Kakak yang Sudah Meninggal, Adik Ketakutan Setiap Malam saat Hamil

Menurut mantan KBO Reskrim ini mengungkapkan, korban mengakhiri hidupnya karena patah hati ditinggal pacarnya kawin.

"Korban ditemukan pertama kali.oleh temamya yang ingin numpang berteduh dirumahnya, karena saat itu kondisi sedang hujan deras," ujar AKP Subandrio.

Selama ini, kata Subandro, korban hidup seorang diri di rumahnya, karena ayahnya nikah lagi dan ikut istrinya.

"Informasi sudab 8 tahun korban hidup sendirian di rumah itu," katanya.

Dikatakan, pihaknya meminta petugas Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban.

"Tidak ditemukan adanya indikasi apapun, kematian korban murni bunuh diri dengan kondisi luka lecet dileher dan lidah keluar," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Bidan Honorer Bantu Ibu Hamil di Papua, Akses Jalan Buruk Tempuh Perjalanan Belasan Jam

Kontak Bantuan

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved