Berita Viral

Nasib Iyos Sendirian di Rumah, Selalu Gendong Boneka yang Dianggap Anak, Ipar Beber Fakta Sebenarnya

Kehidupan miris dijalani wanita yang bernama Iyos Rostini (50). Iyos bahkan menganggap boneka itu adalah anaknya sendiri.

Editor: Aqwamit Torik
Tribun Jabar
Iyos Rostini (paling kanan) , wanita paruh baya yang hidup sendiri di rumah sambil menggendong boneka yang dianggap anak 

TRIBUNMADURA.COM - Wanita paruh baya di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat hidup sebatang kara dan hanya ditemani sebuah boneka.

Kehidupan miris dijalani wanita yang bernama Iyos Rostini (50).

Iyos bahkan menganggap boneka itu adalah anaknya sendiri.

Kerap terlihat, Iyos menggendong bonekanya tersebut.

Baca juga: Nasib Pilu Kakek di Sampang Hidup Sebatang Kara, Lawan Penyakit Puluhan Tahun, Jalan Merangkak

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Iyos sempat heboh di dunia maya setelah videonya diunggah oleh kanal youtube Sang Penjelajah Amatir, Minggu (7/5/2023).

Iyos tinggal di rumah kumuh dan gelap yang bisa dibilang tak layak huni.

Setelah viral, Tribun mencoba menyambangi rumah Iyos di Gang Masjid, RT.16/06, Kelurahan Cicurug, Kecamatan/Kabupaten Majalengka pada Kamis (11/5/2023).

Di sana, kakak ipar Iyos bernama Turman (65) mengungkapkan fakta sebenarnya terkait kabar dari adik iparnya tersebut.

Turman mengatakan, adik iparnya itu bernama Iyos Rostini (50).

Iyos saat berusia 3 tahun disebut pernah bergejala sakit panas dan mulai mengalami keanehan dalam bersikap.

"Awalnya sakit panas, mungkin umur 3 tahunan. Jadi bukan setelah dewasa. Tapi setelah dewasa, ya agak parah lah. Dia sendirian di rumah, di rumah saya juga."

"Nah dari situ dia mulai mengalami keanehan bersikap, tapi masih sebatas wajar lah," ujar Turman kepada Tribun, Kamis (11/5/2023).

Baru mulai dewasa, Iyos dianggap makin parah dalam bersikap.

Yang paling terlihat, Iyos selalu menggendong boneka yang dianggap anaknya.

Namun Turman membantah kabar yang menyebut adik iparnya telah 18 tahun menganggap boneka yang terus dibawanya sebagai anaknya.

"Mungkin ada lima tahunan lah, bawa-bawa boneka."

"Jadi gak benar, bukan 18 tahun pegang boneka. Baru 5 tahunan. Tahun 2010 saya pindah ke sini, sebelumnya di Cikijing," ucapnya.

Kendati terganggu kejiwaannya, Turman menyebut, Iyos masih dapat berkomunikasi dengan baik.

Tampak ketika diajak berbicara, Iyos masih menimpalinya dengan baik dan nyambung.

Ia pun tak mengetahui secara pasti penyakit apa yang dideritanya.

Selama ini, sudah beberapa kali pihak keluarga membawa Iyos berobat namun tak kunjung sembuh.

"Mungkin perasaannya punya anak atau gimana. Kalau mau diambil, nggak dikasihkan. Udah berobat kemana-mana. Ke saudara tahu, nggak masalah lah."

"Kalau di luar mah, biasa. Kecuali kalau dicandain anak-anak suka marah, tapi ya wajar. Kalau ke orang yg udah tau, terus lama nggak ketemu, dia masih kenal," jelas dia.

Selain membantah perihal waktu anggapan boneka sebagai anak, Turman juga mempersoalkan soal kabar Iyos tinggal sendirian di rumah yang tak layak.

Menurutnya, Iyos sewaktu-waktu kerap merusak barang-barang di rumah jika tinggal bersama anggota keluarganya.

Baca juga: Husen Mutilasi Tubuh Bosnya Jadi Simbolis Dendam Lalu Dicor, ada Bagian yang Susah saat Beraksi

Hal itu juga yang membuat pihak keluarga membiarkan Iyos tinggal sendiri di rumah dengan tanpa listrik dan banyak barang-barang rusak di dalamnya.

"Kenapa nggak bareng, ya suka marah lah. Dipasang listrik, tau-tau-nya dipukul."

"Jadi bukan karena kita keluarga gak merhatiin, gak peduli, tapi memang kita biarkan di rumah sendiri karena kadang suka marah, barang-barang suka dirusak gitu," katanya.

Dengan viralnya Iyos di media sosial, Turman dan keluarga mendapatkan hikmahnya.

Iyos kini kerap mendapatkan bantuan baik barang maupun materi dari sejumlah kalangan yang mengetahui kondisinya.

Baca juga: Sopir Angkot Sekap Siswi SMK di Kamar Kos, Lakukan Aksi Bejat Hingga Empat Hari, Pengakuan Beda

Baca juga: Suami Percaya ke Istri Hingga Lihat Langsung Pengkhianatan Sang Ibu Guru dengan Pria Lain: Tenang

Didatangi Kapolres

Buntut viralnya Iyos yang mengalami gangguan kejiwaan, polisi langsung hadir membantu.

Dipimpin Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, pihak kepolisian langsung menyambangi rumah Iyos yang berada di Gang Masjid RT.16/06, Kelurahan Cicurug, Kecamatan/Kabupaten Majalengka dengan memberikan tali asih.

Tak hanya itu, polisi juga meninjau situasi rumah Iyos yang dianggap tak layak huni dan kotor.

Selain tak layak huni dan kotor, rumah yang ditinggali Iyos seorang diri itu juga tak memiliki listrik.

"Ini berkaitan dengan program kami, program Kapolres Majalengka, yaitu polisi ada dimana-mana, jadi polisi tidak hanya melaksanakan Kamtibmas tapi bisa membantu dan meringankan masyarakat," ujar Indra kepada media, Kamis (11/5/2023).

Di kesempatan itu, Indra memberikan bantuan berupa sembako.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat, perwira berpangkat dua melati itu juga akan memberikan perhatian lebih kepada rumah Iyos.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved