Berita Probolinggo
Ulang Tahun Berujung Petaka, Belasan Siswa Tahfidz di Probolinggo Keracunan usai Minum Teh
Kepala SDIT Tahfidz Bintangku, Trisni Asigazin mengatakan peristiwa keracunan bermula ketika dua siswa merayakan ulang tahun di sekolah
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Sebanyak belasan siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidz Bintangku, Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedepok, Kota Probolinggo, mengalami keracunan usai meneguk produk teh kemasan, Jumat (12/5/2023) sekira pukul 09.30 WIB.
Para siswa kelas 4 itu mengalami gejala pusing hingga muntah.
Saat ini, mereka tengah dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Kepala SDIT Tahfidz Bintangku, Trisni Asigazin mengatakan peristiwa keracunan bermula ketika dua siswa merayakan ulang tahun di sekolah.
Wali murid dua siswa itu pun membagikan makanan ringan dan minuman teh kemasan.
Baca juga: Kakek di Probolinggo Meninggal saat Perbaiki Pompa Air, Terpeleset ke Dasar Sumur
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Ada wali murid yang bersedekah makanan ringan, yakni donat. Selain itu juga minuman teh kemasan, Teh gelas dan Teh Pucuk. Wali murid bersedakah karena anaknya ulang tahun. Ada dua siswa yang berulang tahun," katanya.
Trisni melanjutkan, saat seorang siswa minum produk teh kemasan, tepatnya teh pucuk, dia merasakan hal aneh.
Rasa dari minuman teh itu tidak manis seperti biasanya.
"Siswa itu bilang jika teh pucuk rasanya pahit pada wali kelas," ungkapnya.
Mendengar hal tersebut, wali kelas meminta para siswa untuk tidak meminum produk teh kemasan itu.
Namun sayangnya, beberapa siswa lain sudah ada yang terlanjur meneguknya.
"Kemudian, mereka bereaksi ada yang pusing dan mual. Ada 19 siswa yang merasakan gejala tersebut. Mereka adalah siswa kelas 4," sebutnya.
Mendapati ada masalah kesehatan pada belasan siswa, Trisni dan para guru memberikan pertolongan pertama.
Baca juga: Bocah Madura Jadi Calon Kepala Desa di Usia 10 Tahun, Dapat Nomor Urt 2, Diantar Keluarga ke TPS
Salah satunya, belasan siswa itu diberikan air degan hijau.
Dulu Usir dan Aniaya Ibunya, Kini Sang Anak Justru Menangis, Sikap Sang Ibu Layak Dipuji |
![]() |
---|
Suaminya Nikah Lagi, Istri Sekdes Tak Terima dan Lapor ke Polisi, Hampir Semua Warga Jadi Saksi Akad |
![]() |
---|
Asyik Digoyang Pimpinan LSM, Bu Guru di Probolinggo Syok Digerebek Suami, Kabur Terbirit-birit |
![]() |
---|
Sering Minta Paksa PKL di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Preman Kena Batunya, Babak Belur |
![]() |
---|
Sepi Job, Bapak 3 Anak Jadi Bulan-bulanan Warga di Probolinggo seusai Curi Uang Rp80 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.