Perjuangan Pasangan Suami Istri Tinggal di Gubuk dan Makan Bubur Sehari, Tanpa Listrik

Pasutri ini benar-benar mulai dari bawah, saat dimana mereka hanya makan bubur sekali dalam sehari

Editor: Samsul Arifin
Tangkapan layar
Simak kisah viral pasangan suami istri muda curhat soal perjuangan mereka di awal pernikahan. (mStar.com) 

Karena mereka masih berusaha dan bahkan melakukan dua pekerjaan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga sekarang.

“Suami saya bekerja sebagai asisten di pom bensin sejak jam 7 pagi hingag sore, lalu melanjutkan bekerja di restoran makanan sampai tengah malam."

Mereka menceritakan soal rumah kayunya itu sudah bobrok, Nurul mengungkap:

“Tidur di rumah kayu dengan atap bocor, air masuk ke dalam setiap kali hujan itu hal biasa," ujarnya.

“Pada suatu hari saya cuma bisa makan bubur sekali dalam sehari."

"Suami saya malah tidak meminta apa-apa, dan tak mau menyusahkan orang lain, tetapi Alhamdulillah, Tuhan mengirimkan orang-orang baik yang bersedia membagikan makanan," katanya.

Menurut ibu satu anak laki-laki empat tahun ini, hidup sulit seperti ini harus dilalui dengan kuat.

Nurul percaya bahwa kekuatannya berasal dari suami dan sang anak di sampingnya.

“Yang paling saya khawatirkan adalah ketika anak saya sakit asma."

"Sebagai orang tua, meski tak ada uang dan makan tak cukup, tapi lebih memikirkan anak, termasuk biaya pengobatan."

“Saya sekarang seorang ibu rumah tangga."

"Kadang saya ambil gaji bersih rumah dan toko. Dapat gaji Rp 150 ribu," katanya, menambahkan bahwa suaminya, yang juga berusia 25 tahun, sekarang bekerja penuh waktu di sebuah restoran.

Beruntungnya lagi mereka mendapat bantuan pemerintah saat pembatasan Covid-19, suaminya berinisiatif menabung dan merenovasi rumah bobroknya.

“Suami saya sabar, banyak membantu urusan rumah tangga juga, tidak pelit dengan uang walaupun gajinya kecil."

Baca juga: Menolak Dicerai Suami Nekat Tebas Istri Anak kena Imbasnya, Pelaku Coba Celakakan Diri

Baca juga: Pelaku Perampokan Kos Putri di Kota Malang Dibekuk Polisi, Tersangka Residivis Pernah Dipenjara

“Suami saya rela bekerja keras dari pagi hingga tengah malam demi kenyamanan saya dan anak."

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved