Nasib Wisatawan Hindari Macet Parah Pakai Google Maps Malah Tersesat di Perkebunan, Mobil Terjeblos
Kemacetan parah yang terjadi membuat wisatawan asal Jakarta ini berinisiatif mencari jalan alternatif menggunakan Google Maps, berujung tersesat
TRIBUNMADURA.COM - Wisatawan ini tersesat akibat mengikuti aplikasi penunjuk arah, Google Maps.
Kejadian ini saat wisatawan itu hendak menuju ke Puncak Bogor, Jawa Barat.
Kemacetan parah yang terjadi membuat wisatawan asal Jakarta ini berinisiatif mencari jalan alternatif menggunakan Google Maps.
Ia lalu mengikuti arah sesuai petunjuk Google Maps.
Namun hasilnya, dirinya pun terkejut begitu jalur yang diikutinya justru berlumpur.
Baca juga: Akibat Google Maps, Pemotor ini Tersesat ke Jalan Tol, Ternyata Selundupkan Rokok Ilegal dari Madura
Artikel menarik lainnya selengkapnya di GoogleNews TribunMadura.com
Diketahui dirinya tersesat di wilayah perkebunan.
Alex, pengemudi mobil Mitsubishi Xpander tersesat di perkebunan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, setelah mengikuti aplikasi penunjuk arah Google Maps.
Mobil yang dikemudikan wisatawan ini pun tiba-tiba sudah berada di tengah perkebunan yang jauh dari jalan raya atau permukiman.
"Kejadiannya pada Minggu (14/5/2023) sore."
"Mereka tersesat dan mobilnya terjeblos di perkebunan Puncak Bogor, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua," ujar Danru 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Nuriyadi seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (15/5/2023).
Nuriyadi menjelaskan, mobil tersebut ditumpangi oleh wisatawan asal Jakarta.
Mereka hendak berwisata ke kawasan Puncak Bogor.
Namun, kondisi arus lalu lintas di kawasan tersebut sedang mengalami kemacetan dan sedang diberlakukan sistem one way atau satu arah.
Wisatawan tersebut kemudian mencari jalan tikus untuk menghindari kemacetan tersebut.
Mereka mengikuti jalan pintas dengan panduan Google Maps dan ternyata nyasar jauh keluar dari jalur.
"Mereka tidak tahu jalan, terus dipakailah itu Google Maps tapi malah nyasar atau tersesat."
"Mobil Xpander itu pun mengalami ban slip karena diarahkan oleh Google Maps ini," ungkapnya.
Setelah menyadari tersesat di tengah kebun dengan kondisi berlumpur, mereka panik dan meminta pertolongan ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) setempat.
Mendapati laporan itu, personel tim penyelamat Damkar langsung berangkat ke lokasi melakukan penanganan.
Saat tiba di lokasi, korban dan mobilnya ditemukan sudah dalam posisi terjeblos ke jalan berlumpur.
Tim penyelamat langsung mengevakuasi korban dengan cara ditarik menggunakan mobil beserta peralatan seperti lukas, tandu, dan tali karmantel.
Tidak butuh waktu lama, korban berhasil dievakuasi dan sudah kembali ke rumahnya.
"Di sekitar itu tidak ada orang, mereka kemudian meminta bantuan ke kita untuk mengevakuasi mobil itu dan berhasil."
"Situasi akhir sudah kondusif," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com
Kasus Wanita Dicor Pacar di Lombok: Keluarga Janggal dengan ‘Chat Aneh’ Langsung Lapor Polisi |
![]() |
---|
Sosok Jackson, Usia 20 Tahun Dirikan Negara hingga Jadi Presiden, 15.000 Orang Daftar Pengin Pindah |
![]() |
---|
Hindari Patroli Satpol PP, Pengamen Joyoboyo Tenggelam di Sungai Jagir |
![]() |
---|
Surabaya Gempar, Pengamen Tenggelam di Kali Jagir, Korban Sempat Beri Uang ke Sang Ibu |
![]() |
---|
Blunder Kiper James Trafford Makin Muluskan Langkah Manchester City Dapatkan Donnarumma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.