Berita Tuban
Nasib Perselisihan Depan Rumah Ditembok Tetangga di Tuban Berakhir Damai, Sudah ada Solusi
Bemula saat Bu Tina mempunyai hajatan menikahkan anaknya pada Kamis (20/4/2023), kemudian sepupunya Nutri Sulis menjemur pakaian di depan rumah Bu Tin
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Kasus penutupan rumah di Desa/Kecamatan Tambakboyo, yang melibatkan dua keluarga berakhir damai.
Dua pihak yang bermasalah akhirnya bisa tersenyum setelah mediasi di Balai Desa setempat, Senin (22/5/2023), mulai pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.
Camat Tambakboyo, Ari Wibowo, Kapolsek Tambakboyo, AKP Eko Martono dan Danramil Lettu Inf Sunaryo, memimpin mediasi dengan mendatangkan pihak I Nutri Sulis Setiyawati selaku yang menembok dan pihak II Tinah yang rumahnya ditembok.
Baca juga: Terungkap Penyebab Keluarga di Tuban Tembok Depan Pintu Rumah Warga, Polisi Sebut Sering Cekcok
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
"Alhamdulillah mediasi mencapai kesepakatan, sudah damai," kata Camat setelah mediasi.
Ia menjelaskan, kedua belah pihak sudah menerima hasil dari mediasi.
Pihak pertama akan membongkar sebagian pagar untuk akses lewat keluarga pihak kedua, baik untuk jalan maupun masuk sepeda motor.
Lalu tembok yang dibuat pihak pertama juga rencananya akan dibongkar total, oleh pihak kedua akan ditutup menjadi dinding.
"Rencananya besok siang akan dibuat akses masuk sebatas orang lewat atau untuk sepeda motor. Bu Tinah juga akan menutup rumahnya yang hadap selatan dengan dinding, rumah akan dihadapkan barat, namun ini butuh waktu dan biaya," pungkasnya.
Sementara itu, pihak pertama maupun pihak kedua juga mengamini hasil dari mediasi tersebut.
"Ya saya menerima hasil ini, semoga hubungan baik persaudaraan tetap terjaga," terangnya.
Usai mediasi, kedua belah pihak mendatangani perjanjian yang disaksikan forkopimcam.
Bahkan keduanya juga terlihat senyum dan bersalaman.
Sebelumnya diberitakan, video sebuah rumah yang di depan pintunya ditembok viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Desa/Kecamatan Tambakboyo.
Camat Tambakboyo, Ari Wibowo, mengatakan aksi penembokan pintu rumah warga itu dipicu perseteruan antar keluarga.
Bemula saat Bu Tina mempunyai hajatan menikahkan anaknya pada Kamis (20/4/2023), kemudian sepupunya Nutri Sulis menjemur pakaian tepat di depan rumah Bu Tin.
Oleh Tina jemuran ini kemudian dipindahkan ke halaman rumah Sulis.
Tak terima atas jemurannya dipindah, Sulis akhirnya menembok akses jalan menuju rumah Bu Tin.
"Dipicu ketersinggungan antar keluarga, hingga terjadi aksi penembokan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).
Ari menjelaskan, akibat penutupan akses jalan tersebut, kini keluarga Bu Tin harus melewati sisi jalan gang lain di samping rumahnya.
Perseteruan antara kedua belah pihak keluarga ini sebenarnya telah berlangsung lama, masalah kecil bisa menjadi besar.
Sebelumnya kedua belah pihak juga telah dilakukan mediasi oleh pemerintah desa setempat.
Namun lagi-lagi hasilnya gagal, hingga akhirnya terjadilah penutupan akses jalan.
"Rencananya besok pihak Muspika kecamatan menjadwalkan akan melakukan mediasi lagi, serba tidak enak karena masalah keluarga," pungkasnya.(nok)
Mediasi sempat dilakukan
Kasus penutupan rumah di Desa/Kecamatan Tambakboyo, belum menemui titik terang.
Dua pihak keluarga yang bermasalah yaitu Tina (47) dan Nutri Sulis (45) akhirnya dimediasi oleh forkopimcam di balai desa setempat, Senin (22/5/2023).
Rumah Tina ditembok oleh Sulis, yang tak lain masih memiliki hubungan keluarga.
Usut punya usut, mereka sudah lama berkonflik hingga puncaknya terjadi aksi penutupan depan pintu rumah dengan dinding.
Berdasarkan pantauan di lapangan mediasi berlangsung lama, mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
"Kita mediasi keduanya, antara pihak Bu Tina dan Bu Sulis," kata Kapolsek Tambakboyo, AKP Eko Martono kepada wartawan.
Hadir dalam mediasi yaitu Camat Tambakboyo Ari Wibowo dan Danramil Lettu Inf Sunaryo.
Masing-masing pihak diminta keterangan secara bergantian, setelah itu keduanya baru didudukan bersama untuk menyelesaikan persoalan.
"Ada camat dan danramil, perangkat desa, serta kedua keluarga yang bermasalah hingga menembok rumah," pungkasnya.
Viral Video Dugaan Banyak Makam Baru di Ring 1 Sunan Bonang Tuban, Ahli Waris Buka Suara |
![]() |
---|
Respon Terbaru Dinas Pendidikan soal Guru di Tuban Nodai Muridnya: Guru Itu Jadi Contoh |
![]() |
---|
Barusan Nikah, Wanita di Tuban Dijual Suaminya, Dipaksa Layani Pria Lain Demi Rp300 Ribu |
![]() |
---|
Ditanya Uang Kembalian saat Disuruh Beli Elpiji, Gofur Mendadak Kalap dan Tega Injak Ibu Kandungnya |
![]() |
---|
Respon Terbaru DPRD Tuban soal Heboh Bendera One Piece: Berlebihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.