Berita Viral

Cerita di Balik 10 ribu Per Hari Antar 36 Pedagang Pasar Umroh VIP 13 Hari

Kekompakkan pedagang Pasar Projo Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah berhasil membawa mereka ke Tanah Suci.

Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
UMRAH BARENG - Kekompakkan pedagang Pasar Projo Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah berhasil membawa mereka ke Tanah Suci. 

TRIBUNMADURA.COM - Kekompakkan pedagang Pasar Projo Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah berhasil membawa mereka ke Tanah Suci.

Melalui program tabungan Rp10 ribu per hari, sebanyak 36 pedagang menjalankan ibadah umrah bareng.

Para pedagang telah berangkat pada Selasa (12/8/2025) lalu.

Berdasarkan jadwal, mereka akan beribadah di Tanah Haram selama 13 hari.

Koordinator Pedagang Pasar Pagi Pasar Projo Ambarawa, Lilik Imam Priyanto, mengatakan program umroh bareng ini telah dijalankan sejak 2019.

"Namun saat pandemi Covid-19 melanda, program ini berhenti dan dilanjutkan lagi pada 2022," ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Pada 2019, ada 14 pedagang yang berangkat umroh bersama.

Baca juga: Kemenag Bangkalan Pastikan Transformasi BP Haji Tak Ganggu Pelayanan Calon Jemaah Haji dan Umrah

Selanjutnya tahun 2023 ada 18 pedagang, 2024 sebanyak 23 pedagang, dan tahun ini paling banyak, 36 pedagang.

Menabung Rp 10.000 per Hari

Imam menyebut, kebanyakan pedagang membayar biaya umroh sebesar Rp 36,5 juta dengan cara menabung.

"Jadi mereka menabung itu mulai Rp 10.000 setiap hari selama satu sampai dua tahun, kalau ada rejeki lebih ya nabungnya lebih banyak."

"Tapi ada juga yang membayar cash untuk keberangkatan umroh tahun ini," ungkapnya.

"Fasilitas yang didapat pedagang Pasar Projo yang umroh ini terhitung VIP."

"Mulai dari pesawat, hotel selama di Tanah Suci, termasuk juga makanannya."

"Bahkan untuk vaksin, manasik teori dan praktik juga layanannya sangat prima," tambah Imam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved