Berita Madura
Bupati Baddrut Tamam Lantik 106 PPPK Nakes, Ingatkan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
PPPK yang baru dilantik menunjukkan kinerja terbaiknya demi terwujudnya Pamekasan hebat, rajja, bajra tor parjuga sesuai dengan harapan bersama.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ficca Ayu
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, menggelar pelantikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (29/5/2023) siang.
Sebanyak 106 PPPK tenaga kesehatan (nakes) tersebut dilantik langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Masrukin, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Saifuddin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah, Sigit Priyono, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Syahrul Munir, asisten, staf ahli bupati, dan jajaran pejabat lain di lingkungan Pemkab Pamekasan.
"Alhamdulillah, kita harus bersyukur karena Allah telah memberikan kesempatan kepada kita untuk mengabdi kepada negara. Banyak sekali orang tidak seberuntung kita untuk menjadi PPPK," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Baca juga: Pelatih Madura United Belum Lirik Kekosongan Slot Pemain Asing Asia Tenggara, Pasrah Kemauan Klub
Baca juga: Pulang Mancing, Kakek di Madiun Ditemukan Tergeletak dengan Luka Lecet di Pinggir Waduk
Dia mengajak kepada abdi negara yang baru dilantik tersebut untuk bergandengan tangan mewujudkan Pamekasan agar mampu bersaing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia.
Tentu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sebab, tidak ada yang lebih penting dalam sebuah organisasi, semuanya memiliki peran penting menggapai cita-cita tersebut.
"Kita ini orang terhormat, semuanya terhormat, karena dokter kemudian menganggap lebih terhormat dari bidan, perawat atau apoteker, tidak. Semuanya terhormat di posisinya masing-masing, atas nama kehormatan kita ayo kita berkontribusi untuk kehidupan," ajak dia.
Bupati murah senyum ini menganalogikan dengan sebuah kendaraan, dimana elemen satu dengan elemen lainnya memiliki peran masing-masing.
Sehingga apabila satu elemen tidak berfungsi atau rusak, maka kendaraan tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya, bahkan kendaraan itu akan mati.
Baca juga: Polres Pamekasan Curhat Bareng Warga Sotaber, Tampung Keluhan Masyarakat Tentang Kamtibmas
Baca juga: Pabrik Arang di Dawarblandong Hangus Terbakar, Penyebab Diduga Akibat Korsleting Listrik Mesin
"Apa yang saya mau katakan, kita ini sama. Tidak ada yang lebih penting, semuanya sama-sama penting. Makanya, ayo bareng-bareng bahwa kita telah diberi mandat oleh negara untuk memberikan yang terbaik kepada Pamekasan yang kita cintai ini dan kepada negara kesatuan republik Indonesia yang menjadi rumah, tempat tinggal kita semua," tandasnya.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini menerangkan, orang yang dikenang oleh kehidupan bukan mereka yang memiliki uang banyak atau jabatan tinggi, melainkan mereka yang berkontribusi terhadap kehidupan.
Sebagai nakes, tentu pelayanan kepada masyarakat harus menjadi perhatian penting.
"Ukurannya bukan soal digaji atau tidak digaji, karena kalau dalam islam orang keluar atau hijrah hanya karena uang, maka ia hanya akan mendapatkan uang, tetapi kalau keluar rumah untuk berkontribusi dia akan mendapatkan segalanya, kehormatan akan didapatkan, uang akan didapatkan, anak yang soleh akan didapatkan dan seterusnya," terangnya.
Dia berharap, PPPK yang baru dilantik menunjukkan kinerja terbaiknya demi terwujudnya Pamekasan hebat, rajja, bajra tor parjuga sesuai dengan harapan bersama.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
TribunMadura.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan
Mandhapa Aghung Ronggosukowati
Tribun Madura
Baddrut Tamam
dr. Saifuddin
madura.tribunnews.com
Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |
![]() |
---|
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.