Berita Surabaya

Hacker Lulusan SD Retas Website Pemprov Jatim dan Jateng, Pernah Bobol Website Bawaslu RI

Tersangka yang berstatus residivis itu, berinisial DS (23) alias Mr Cakil, warga Legok, Tangerang, Provinsi Banten

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Luhur Pambudi
AT dan DS saat digelandang anggota Tim Siber Polda Jatim 

Yakni, empat website OPD jajaran Pemprov Jateng, dua website perusahaan swasta, dua website OPD jajaran Pemprov Jatim, dan sebuah website kampus negeri terkemuka di Kota Surabaya. 

Kemudian, tersangka DS, terbukti secara melakukan peretasan pada 15 website. Yakni, tiga website swasta, tujuh website kampus yang tersebar di Kalimantan dan Jatim, dan tiga website OPD di Pemprov Jatim, dan Jabar

Arman mengungkap, nilai upah penghasilan yang didapat oleh kedua tersebut. Setiap domain website yang berhasil dibobol, tersangka berhasil mendapatkan upah Rp200 ribu. 

Bahkan, sebulan, mereka juga memperoleh bayaran yang bersifat tetap senilai Rp10 juta, selama menjalankan tugas pembobolan atau peretasan website sebagai sarana pengiklanan situs judi online dari Kamboja. 

Namun, lanjut Arman, kedua tersangka itu, bekerja dengan cara demikian, untuk disetorkan hasilnya kepada pihak pemesan dari Kamboja, yang berbeda-beda. 

"Yang membiayai adalah pihak-pihak dari pemilik situs judi online yang kita tracing berasal dari Kamboja," pungkasnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved