Berita Madura
Menghindar Dari Kejaran Polisi, 6 Pelaku Rudapaksa di Sampang Kompak ke Malaysia
Dari deteksi yang dilakukan Polres Sampang, diketahui para pelaku hidung belang kompak ke luar negeri demi menghindar dari kejaran
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pengungkapan kasus rudapaksa gadis 13 tahun di Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura pada akhir Oktober 2022 lalu masih menyisakan 6 tersangka, Jumat (2/6/2023).
Dari deteksi yang dilakukan Polres Sampang, diketahui para pelaku hidung belang kompak ke luar negeri demi menghindar dari kejaran Aparat penegak Hukum (APH).
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro melalui Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sukaca mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya terus melakukan penyelidikan atas kasus rudapaksa tersebut.
Informasi sementara yang diperoleh, 6 pelaku yang masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO) itu berada di Negeri Jiran atau Malaysia.
"Ini masih informasi, untuk kebenarannya kami terus melakukan penyelidikan," ujarnya.
Baca juga: Warga Sampang Wajib Tahu, Area Parkir ini Menjadi Kewenangan Pengelola Parkir Jika Kendaraan Hilang
Akan tetapi, dirinya meyakini jika mereka memang ke luar negeri mengingat proses penyelidikan dilakukan secara aktif, baik melalui manual maupun IT.
Sedangkan status para pelaku saat ke Malaysia melalui jalur ilegal ataupun legal masih belum bisa dipastikan sebab pihaknya belum berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Yang bersangkutan tidak ada di rumah dan Polisi menerima informasi kalau DPO ada diluar negeri," tuturnya.
Adapun sejauh ini, pihaknya telah mengantongi identitas enam pelaku diantaranya AR (36), G (19), A (21), S (19), MA (20), W (20).
"Rata-rata para pelaku ini dari satu Desa yang ada di Kecamatan Robatal, Sampang," pungkasnya.
Untuk diketahui, terdapat 9 pelaku dalam kasus rudapaksa gadis 13 tahun ini dan 3 orang diantaranya telah diamankan Polres Sampang beberapa waktu lalu.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.