Kuliner Madura

Kuliner Khas Madura Bangkalan dari Nasi Bebek Bumbu Hitam hingga Sate Gulai Kambing Sejak 1914

Kuliner khas Madura Bangkalan ini tak boleh dilewatkan bila berkunjung ke salah satu kabupaten terbesar di Madura ini

Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Kuliner Khas Madura Bangkalan Ada Sate Gulai Kambing Mak Cenneng, Generasi kedua Mak Cenneng, H Astamin (70) tampak duduk sambil menata puluhan tusuk sate kambing di atas perapian di pinggir Jalan Letnan Sunarto, Kampung Buja’an, Kelurahan Pangeranan, Sabtu (27/5/2023) malam. Sate ini merupakan sate yang tertua di Bangkalan, berdiri sejak tahun 1914 atau 109 tahun yang lalu. 

Namun bagi para kulineris layak dicoba racikan bumbu jangkep berwarna agak kehitaman, bumbu nan legendaris dari pelosok desa itu meresap hingga ke setiap serat daging bebek.

Bebek Bumbu Hitam ‘Sisok’, begitulah warga mengenal warung bebek di Jalan Raya Pasar Jaddih, Desa Jaddih, Kecamatan Socah. ‘Sisok’ adalah nama panggilan dari perempuan paruh baya pemilik warung, Nur Azizah (50).

Bebek Bumbu Hitam ‘Sisok’, begitulah warga mengenal warung bebek di Jalan Raya Pasar Jaddih, Desa Jaddih, Kecamatan Socah. ‘Sisok’ adalah nama panggilan dari perempuan paruh baya pemilik warung, Nur Azizah (50).
Bebek Bumbu Hitam ‘Sisok’, begitulah warga mengenal warung bebek di Jalan Raya Pasar Jaddih, Desa Jaddih, Kecamatan Socah. ‘Sisok’ adalah nama panggilan dari perempuan paruh baya pemilik warung, Nur Azizah (50). (TribunMadura.com/Ahmad Faisol)

Usaha kuliner nasi bebek bumbu hitam yang dirintis Sisok sejak awal tahun 2000 itu kini diserahkan ke anak perempuannya, Novi (28). “Soal racikan bumbu hingga rasanya tidak berubah, karena diajari mamak (ibu),” ungkap Novi kepada Tribun Madura, Minggu (8/1/2023).  

Bumbu jangkep atau bumbu dasar itu terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, batang sere, merica bubuk, daun jeruk, hingga daun salam. Rempah-rempah itu ditumbuk halus lalu digoreng. Pada proses ini, aromah khas bumbu hitam mulai menggoda selera makan.   

Selain karakter kelezatan bumbu hitam, warung ini juga mempertahankan kualitas daging bebek empuk penuh serat. Karena itu, kuliner bebek bumbu hitam ini tidak sembarangan dalam memilih bebek yang akan dipotong.

“Bukan bebek berusia 3 minggu atau yang berusia 40 hari. Tetapi bebek yang memang sudah siap potong, sekitar berusia 5 bulan,” jelas Novi.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved