Berita Madura

Manusia Silver Lari Terbirit-birit saat Terjaring Razia Satpol PP Pamekasan, Mengganggu

Satpol PP setempat ini geram lantaran manusia silver dan badut di Kabupaten Pamekasan tersebut kerap berkeliaran dengan meminta uang

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat personel Satpol PP Pamekasan merazia manusia silver. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pamekasan, Madura merazia manusia silver atau anak jalanan di beberapa titik traffic light. 

Satpol PP setempat ini geram lantaran manusia silver dan badut di Kabupaten Pamekasan tersebut kerap berkeliaran dengan meminta uang kepada pengendara yang sedang menunggu lampu hijau menyala. 

Kabid Gakda Satpol PP Pamekasan, Nurhidayati Rasuli mengataka, pihaknya bersama anggotanya rutin merazia manusia silver yang kerap datang saat pengendara berhenti di lampu merah.

Selain itu, aktivitas manusia silver atau anak jalanan dan badut itu melanggar peraturan daerah.

Serta mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

Baca juga: Bikin Nagih, Yuk Cicipi Nasi Bebek Pak Munawi, Bebek Hitam Berbalut Wijen Khas Madura

"Tadi, kami berburu di traffic light Jalan Trunojoyo perempatan Jalan Kangenan dan perempatan Gurem atau jalan Teja," kata Nurhidayati Rasuli, Jumat (9/6/2023).

Namun lanjut Ida, razia tersebut tidak membuahkan hasil, lantaran manusia silver lebih dahulu mengetahui kedatangan anggotanya yang akhirnya manusia silver lari terbirit-birit.

"Manusia silver langsung kabur saat ada rasia petugas, jadi tidak ada yang ketangkap dan razia berjalan lancar, aman dan kondusif," tutupnya.

Pantauan di lokasi, Kabid Gakda itu saat menggelar razia turut didampingi Staf Satpol PP & Damkar Kabupaten Pamekasan, Ach. PErmady R, Abdul Mu'id, Akh Sukardi dan Sugiman bersama anggotanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved