16 Remaja Terjaring Akibat Prostitusi Online, Modus Lewat Aplikasi dan Ngepos di Sebuah Wisma
Untuk Wisma Mutiara Nusa ini, kata Heru Hendrawan hanya sebagai tempat berkumpul saja. Tetapi, untuk praktik prostitusinya dilakukan di luar.
Lalu, untuk transaksinya para remaja itu menggunakan aplikasi MiChat.
"Transaksinya pake aplikasi online, biasanya MiChat," kata Heru.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan bahwa dalam kasus ini, 16 remaja yang terlibat tak ada yang jadi tersangka.
"Tidak ada (yang jadi tersangka), karena laporan masyarakat langsung dibawa ke Polsek, bukti transaksinya belum ada," kata Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi, Jumat (9/6/2023).
Kini, kasus tersebut sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
"Untuk perempuannya sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor," kata Iptu Desi Triana.
Sementara itu, Ketua Yayasan Lekas ( Lembaga Kajian Sosial), Muchsin menjelaskan bahwa dalam kejadian ini pihaknya langsung melakukan penanggulangan HIV/AIDS.
Menurutnya, setiap pelaku pekerja seks komersil (PSK) akan dilakukan pemeriksaan.
"Kita dari lokasi melakukan penjangkauan kepada para pekerja seks yang ada di kabupaten Bogor, dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS kan, kita arahin buat tes HIV setelah itu kalau ada yang positif kita dampingi," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinsos Kabupaten Bogor untuk penanganannya.
Baca juga: Demi Tidur Bersama Ibunya, Bocah ini Rela Lama Menunggu di Depan Rumah Akibat Orang Tua Bercerai
Baca juga: Utang Tak Terbayar, Bikin Pria ini Gelap Mata Kuras Isi Gedung SD, Karungi Barang saat Beraksi
Baca juga: Dijanjikan Kerja di Kafe, Tiga Gadis di Bawah Umur ini Justru Dipekerjakan di Panti Pijat Plus-plus
Bahkan, menurut data kata Muchsin PSK di wilayah Kabupaten Bogor ini sudah ada ribuan orang yang terlibat.
"Bahkan kita kerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) bagaimana ini supaya mereka berubah, pemberdayaan usaha alih profesi kita sudah mendorong itu dan melakukan pelan-pelan terhadap pekerja seks yang ada di kabupaten Bogor, sudah kita data hampir ribuan," tambahnya.
Tetapi, untuk kasus 16 remaja di Puncak Bogor yang terjaring prostitusi online kemarin belum masuk datanya ke pihaknya.
"Yang kemarin kejadian itu, belum masuk data kita. Saya lihat itu transit ngedadak transit dari sana karena dari kota alamatnya, saya lihat datanya tidak ada di teman-teman," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Jadwal Liga Italia Pekan Perdana: Jay Idzes Cs Hadapi Napoli, Emil Audero Debut Lawan AC Milan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Madura Hari Sabtu 23 Agustus 2025 Berawan, Suhu Capai 31 Derajat Celcius |
![]() |
---|
‘Guys, Maafin’, Nafa Urbach Dukung Tunjangan Rumah DPR Langsung Kena Mental, Medsos Banjir Hujatan |
![]() |
---|
Sanksi Dedi Mulyadi ke Desa Gegara Kasus Balita Tewas Cacingan, Dana Bantuan Jadi Taruhan: Lalai |
![]() |
---|
Padahal Harga Asli Rp2 Juta, Paskibra Lesu Sepatu Rusak Sekali Pakai, Kesbangpol: Tender 270 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.