Bangga Madura

Sumur Daksan, Tempat Bertapa Pangeran Trunojoyo Sebelum Hadapi Perang Besar Tetap Terjaga di Sampang

Salah satu situs yang hingga saat ini tetap terawat, bahkan kental dengan aura mistisnya yakni, petilasan Pangeran Trunojoyo bernama Sumur Daksan

|
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Kondisi Sumur Daksan tempat bertapa Pangeran Trunojoyo sebelum berangkat berperang besar, berlokasi di Jalan Suhadak, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Senin (12/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pulau Madura kaya akan situs budaya yang bersejarah, salah satunya di Kabupaten Sampang, Madura.

Salah satu situs yang hingga saat ini tetap terawat, bahkan kental dengan aura mistisnya yakni, petilasan Pangeran Trunojoyo bernama Sumur Daksan.

Sumur Daksan berlokasi di wilayah perkotaan Sampang, tepatnya di Jalan Suhadak, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang.

Sesuai dengan namanya, petilasan tersebut berupa sumur tua layaknya goa dengan kedalaman kurang lebih 5 meter, uniknya kondisi air di dalamnya tidak pernah kering meski musim kemarau.

Kemudian, di bagian sisi dinding sumur terdapat aksara Pallawa dan goresan gambar sesosok raksasa yang diapit oleh dua kuda terbang.

Baca juga: Juru Kunci Makam Raja Ronggosukowati Temukan Dua Makam Kuno, Bermula Mimpi 3 Orang Berjubah Putih

Berdasarkan keterangan di Museum Trunojoyo Sampang, selain mencium tangan dan melewati selangkangan ibunda, Pangeran Trunojoyo menjadikan Sumur Daksan sebagai tempat bersemedi sebelum berangkat ke medan perang.

Bahkan berulang kali Pangeran Trunojoyo menghadapi perang besar dan hasilnya mencapai kemenangan gemilang.

Salah satu warga Kelurahan Dalpenang, Sampang Rahman (42) mengatakan bahwa Sumur Daksan peninggalan Pangeran Trunojoyo masih kental dengan aura mistis.

Bahkan, sebelumnya terdapat beberapa orang mengunjungi dan semacam bersemedi Sumur Daksan.

"Memang sebagian orang masih percaya kalau bertapa di Sumur Daksan dapat mengabulkan keinginan," terangnya.

Terpisah, Kabid Kebudayaan Disporabudpar Sampang Abd. Basit menyampaikan jika keberadaan Sumur Daksan memang harus dijaga sebagai tempat bersejarah di Sampang.

"Terdapat pagar yang mengelilingi sumur untuk menjaga keamanannya," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved