Juru Kunci Makam Raja Ronggosukowati Temukan Dua Makam Kuno, Bermula Mimpi 3 Orang Berjubah Putih

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Warga Kelurahan Kolpajung, Kabupaten Pamekasan, Madura digegerkan adanya penemuan dua makam baru di dekat Makam Raja Ronggosukowati.

Dua Makam kuno itu ditemukan Juru Kunci Makam Raja Ronggosukowati, Yadi.

Pria bertubuh gempal itu mengaku terkejut dengan penemuan makam baru ini yang dekat dengan Makam Raja Ronggosukowati.

Kedua makam kuno tersebut tertulis latin arab di dinding nisannya, yaitu Syyid Abdulfatah Bin R. Ismail Buju' Jendral Jabbar kelahiran tangal 20 Mei 1237 Masehi. 

Sementara makam satunya bernama R. Wongso Atmaja Bin Wongso Taruna Patih Nanggarina. 

Baca juga: Cerita Kontes Sapi Sonok, Tradisi Petani Madura Tetap Eksis di Pamekasan, Beda dengan Karapan Sapi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Sekarang makam tersebut diberi pagar dan dibersihkan oleh juru kunci setempat.

Yadi menceritakan, ditemukannya dua makam kuno tersebut setelah dirinya didatangi mimpi saat sakit.

Seingat dia, mimpi itu datang sekitar pukul 03.20 WIB pagi sebelum dirinya melaksanakan salat Subuh. 

Pagi itu, Yadi mengaku setengah sadar dan melihat tiga orang berjubah putih dan berjenggot berdiri di tepat di makam yang ditemukan. 

"Tiba-tiba orang yang datang dalam mimpi bersinar dan menghilang ke atas," cerita Yadi, Senin (12/6/2023).

Selain itu, lanjut Yadi, makam yang ditemukan dirinya ini, juga datang dalam mimpi ponakannya yang sedang tidur. 

Ponakannya tersebut bercerita kepada dirinya bahwa bermimpi tidur di Makam Lirboyo dekat dengan makam yang ditemukan. 

Lalu keesokan harinya, sekira puk 09.00 WIB, Yadi mendatangi makam yang datang dalam mimpinya tersebut.

Ketika digali, ternyata ditemukan dua makam kuno tersebut.

Beberapa tahun lalu, kata Yadi pernah ada peziarah yang datang ke makam Raja Ronggosukowati yang menanyakan keberadaan makam Buju' Jendral Jabbar.

Kala itu, dirinya mengatakan tidak tahu karena belum menemukan makam tersebut. 

"Orang yang menanyakan makam tersebut berasal dari Banten, Palembang dan Banyuwangi," tutupnya.