Asal-usul Air yang Diminum Balita Hingga Positif Narkoba, Penjelasan Tersangka Membongkar Kasus

Balita berinisial N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur mengalami hiperaktif hingga susah tidur ternyata positif narkoba

Editor: Aqwamit Torik
Intisari via Tribun Solo
Ilustrasi balita - Balita di Samarinda positif narkoba, menjadi hiperaktif, terungkap asal-usul air minum yang diberi tetangga 

TRIBUNMADURA.COM - Kasus balita yang positif narkoba di Samarinda perlahan menguak fakta baru.

Sebelumnya, balita berinisial N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur mengalami hiperaktif hingga susah tidur.

Ternyata karena balita tersebut minum air minum dari tetangganya pada Selasa (6/6/2023).

Terkuak asal usul dari air minum yang diberikan oleh tetangganya.

Baca juga: Balita Positif Narkoba Usai Diberi Minum oleh Tetangga, Tingkah Korban Aneh Sampai Hiperaktif

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Kasatreskrim Polresta Samarinda, Kompol Renggo Puspo Saputri mengatakan di hari kejadian, ibu dari N datang ke rumah tetanggnnya, TR (51) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurutnya ibu dari N dan TR merupakan rekanan kerja di sebuah warung makan kawasan Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. Ibu N disebutkan datang ke rumah TR untuk meminjam uang.

Setelahnya keduanya berbincang di ruang tamu.

Tak berselang lama, N meminta minum ke sang ibu.

Karena masih ingin mengobrol, ibu N akhirnya meminta air minum kepada TR.

"Diambilkanlah air yang ada di bawah meja lalu diberikan kepada ibu N. Nah si ibu akhirnya meminumkan air itu kepada anaknya," beber Kompol Rengga, Senin (12/6/2023).

Ia mengatakan TR sendiri lupa dan tak menyangka ternyata air yang diberikan kepada rekan kerjanya itu merupakan bekas untuk mengisap sabu bersama R, yang kini diamankan Satresnarkoba.

"Karena kalau nyabu pakai bong, yang dihisap asapnya, bukan airnya. Makanya dia (TR) juga kaget meskipun sadar saat memberikan air itu," bebernya.

Ia juga membeberkan TR bukan pemakai aktif dan mengaku baru beberapa kali menggunakan barang haram itu.

"Yang aktif si R. Jadi si R menawarkan kepada TR. Katanya biar melek kalau jaga warung. Karena si TR ini kerja di warung makan," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved