Bangga Madura
Menilik Pengrajin Tusuk Sate di Sampang Madura, Dibanjiri Pesanan Jelang Hari Raya Idul Adha
di momen tersebut para pengrajin dibanjiri pesanan tusuk sate, bahkan pesanan mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasanya
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Perayaan Idul Adha membawa keberkahan tersendiri bagi para pengrajin tusuk sate di Kabupaten Sampang, Madura.
Mengapa tidak, di momen tersebut para pengrajin dibanjiri pesanan tusuk sate, bahkan pesanan mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
Salah satu pengrajin tusuk sate di Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Sampang, Abdul Gani mengatakan bahwa permintaan pesanan mulai membludak sejak sepekan terakhir ini.
Kemudian kondisi itu akan terus berlanjut sampai perayaan Idul Adha sesuai pengalaman di tahun sebelumnya.
"Permintaan tusuk sate meningkat hingga 50 persen," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Info Harga Kambing Jenis Kacang Capai Rp 4,5 Juta di Sumenep Madura Jelang Idul Adha
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Menurutnya, untuk memenuhi permintaan dari konsumen yang tinggi aktivitas pembuatan tusuk sate dimulai sejak pagi hari.
Sehingga rata-rata dalam sehari produksi dari pengrajin mencapai 2 ribu tusuk sate.
"Alhamdulillah untuk penghasilan juga bertambah, setelah beberapa tahun terakhir ini menurun akibat pandemi Covid-19, " terang Abdul Gani.
Meski kebanjiran pesanan, Abdul Gani tetap memastikan dan mengutamakan kualitas tusuk sate yang dihasilkan.
"Untuk bambu, kami menggunakan jenis Jawa yang sudah tua, agar tusuk sate yang dihasilkan berkualitas baik," pungkasnya.
Harga Kambing Kacang di Sumenep Madura
Penjual kambing qurban atau musiman di Sumenep Madua mulai bermunculan jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023.
Harga kambing jantan super jenis kacang (khusus qurban) di Kota Keris mencapai Rp 4,5 juta rupiah.
"Harganya dari Rp 2 juta sampai Rp 4,5 juta. Semua jenis kambing kacang khusus qurban," tutur Toriq, salah satu penjual kambing jenis kacang di Jl. Raya Urip Sumoharjo Desa Pabian Sumenep, Rabu (14/6/2023).
Untuk kambing yang dijual saat ini ada sekitar 30 an ekor kambing, namun stok yang disediakan saat ini sebanyak 200 ekor kambing khusus qurban.
"Alhamdulillah peminatnya sudah lumayan barang keluar, kan ini baru buka," tuturnya.
Baca juga: Info Harga Kambing Jenis Kacang Capai Rp 4,5 Juta di Sumenep Madura Jelang Idul Adha
Baca juga: Jelang Idul Adha 2023, Pedagang Kambing Musiman Mulai Ramai Berjualan di Sumenep
Penjual kambing asal Sumenep ini mengaku, kambing jenis kacang ini lebih laris rata-rata.
Kambing jenis kacang yang dijual tersebut memang asli dari Sumenep.
"Tahun ini naik sedikit harganya, kalau tahun lalu misalkan Rp 2 juta, sekarang bisa Rp 2.250 ribu," katanya.
Sapi di Bangkalan bebas PMK
Setelah sempat babak belur diterjang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang perayaan Idul Adha tahun 2022, kini para pedagang hewan kurban sapi dan kambing di Bangkalan bisa tersenyum lega. Kantong mereka kini mulai tebal karena hanya dalam seminggu, hewan kurban sapi dan kambing laku terjual bak kacang goreng.
Larisnya penjualan sapi dan kambing untuk keperluan hewan kurban tergambar pada wajah Syahril Abdullah (29), warga Desa Daleman, Kecamatan Galis. Lonjakan permintaan kebutuhan hewan kurban dari luar kota dalam provinsi ia rasakan mulai 6 Juni 2023. Harga rata-rata kambing miliknya senilai Rp 2,5 juta-Rp 4,5 juta, sedangkan sapi Rp 14 juta hingga 25 juta.
“Mulai tanggal 6-7 Juni sudah banyak pesanan, alhamdulillah sampai sekarang sudah laku 35 ekor sapi dan 55 ekor kambing. Pengiriman ke luar kota seperti Surabaya, Sidoarjo, hingga ke Jakarta,” ungkap Syahril kepada Tribun Madura, Rabu (14/6/2023).
Ia menjelaskan, kondisi berbeda ia rasakan pada momen menjelang lebaran kurban tahun lalu. Bahkan ia harus kelabakan karena para pembeli sepertinya kompak membeli sapi dan kambing sekitar tiga hari menjelang perayaan kurban.
Belum lagi para pedagang dihadapkan dengan urusan kelengkapan dokumen lalu lintas pengiriman ke luar kota. Seperti surat keterangan kesehatan hewan yang saat ini sudah mudah didapat karena sapi-sapi miliknya sudah divaksin hingga pemasangan ear tag.
“Dulu tidak ada persiapan bagi para peternak, kebingungan mencari stok hewan kurban. Sekarang lebih tertata karena para pembeli mencari dan membeli lebih awal, kembali seperti era sebelum wabah PMK,” pungkas Syahril.
Rekapitulasi pengiriman antar kabupaten dalam Provinsi Jawa asal Kabupaten Bangkalan terhitung 12 Mei-14 Juni 2023 dari Dinas Peternakan setempat menyebutkan, sebanyak 541 hewan kurban meliputi 60 ekor kambing dan 481 ekor sapi.
Sementara rekapitulasi pengiriman sapi dan kambing ke luar pulau seperti ke Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan terdata sejumlah 10.233 ekor dengan rincian 7.331 ekor sapi dan sebanyak 2.902 ekor kambing.
Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, drh Ali Makki mengungkapkan, volume lalu lintas pengiriman hewan kurban antar provinsi memasuki Juni sudah mulai menurun.
Hal itu dikarenakan pengiriman hewan kurban hingga ke luar pulau membutuhkan waktu panjang berkisar satu bulan sejak pengurusan rekomendasi pemasukan sampai akhirnya bisa keluar.
“Pengiriman hewan kurban ke luar pulau langsung meningkat setelah pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri. Kalau pada Juni baru berproses tidak nutut, kecuali pada Juni seperti saat ini tinggal berangkat saja,” jelas Ali.
Kondisinya berbeda untuk lalu lintas pengiriman hewan kurban antar kabupaten dalam provinsi. Di mana pada Bulan Juni volumenya mulai meningkat hingga dua hari bahkan sehari sebelum pelaksanaan Idul Adha.
“Sekarang mulai beranjak naik terutama hewan-hewan ternak kurban yang masih diperdagangkan seperti tujuan Surabaya karena di sana banyak bukalapak,” pungkas Ali.
Tradisi Warga Sampang Membuat Ketupat Jelang Maulid Nabi, Gotong Royong Lalu Diserahkan ke Pesantren |
![]() |
---|
Mengenal Baju Pesaan atau Baju Sakera, Pakaian Adat Khas Madura, Kaus Warna Belang Merah-Putih |
![]() |
---|
Ternyata Ini Letak Madura yang Dijuluki Pulau Garam, Punya Keunikan Bentuknya Bak Badan Sapi |
![]() |
---|
Madura United Unggul, Inilah Makna dari Sapeh Kerrab, Anak-anak di Madura Punya Permainan Pe-Sapean |
![]() |
---|
Meriahnya Madura Culture Festival di Sumenep, Achmad Fauzi Sebut Bangkitkan Etnis Seni Budaya Madura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.