Rekan yang Berhijab Pingsan, Pelajar Jepang Bikin Barikade Kompak Menutupi, Terkuak Alasannya

TRIBUNMADURA.COM - Belasan pelajar Jepang yang menutupi rekannya yang sedang pingsan viral di media sosial.

Diketahui mereka menutupi rekannya yang berhijab dan sedang diberi pertolongan.

Tampak para pelajar Jepang itu bahkan ada yang berlari untuk membentuk barikade.

Aksi ini dilakukan pelajar tersebut agar rekannya tak terlihat saat tanpa hijab.

Baca juga: Daging Kurban Idul Adha Boleh Dijual Atau Tidak? Buya Yahya Berikan Penjelasan Hukumnya dalam Islam

Artikel Menarik Lainnya Selengkapnya di GoogleNews TribunMadura.com

Video itu diunggah akun Instagram @tamu.lj dan telah ditonton 3.674 kali dengan 173 komentar, Selasa (20/6/2023).

Video yang menunjukkan toleransi itu pun menyita perhatian netizen dan Viral di Media Sosial.

Dalam video Viral awalnya, memperlihatkan sebuah pengantar berupa tulisan.

"Hari ini baru pertama kali saya melihat toleransi orang Jepang yang mengharukan terhadap Islam," tulis admin dalam unggahan video viral.

Lalu diceritakan tentang kronologi kejadian, di mana saat itu adalah Hari Festival Olahraga tingkat SMP.

Anak dari pemilik akun @tamu.lj bernama Ria memakai Jiljab.

Guru-guru di sekolah Ria mengetahui jika anak tersebut enggan membuka Jiljabnya dan tetap memakainya meski saat Hari Festival Olahraga.

Terlebih cuaca yang panas pada saat momen tersebut.

Saat perlombaan lompat tali, Ria pun terkapar dan pingsan.

Sehingga, para guru melakukan pertolongan pertama dengan membuka Jiljab agar udara bisa masuk ke tubuh Ria.