Berita Luar Negeri
Kim Jong Un Bakal Bertemu Vladimir Putin, Korea Utara Sudah Janji ke Rusia, ada Dua Hal yang Dibahas
Korea Utara memberikan janji akan memasok peluru artileri dan rudal antitank kepada Rusia, sebagai bentuk imbalan atas teknologi canggih Moskow
TRIBUNMADURA.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un akan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pertemuan itu akan dilakukan pada bulan ini.
Nantinya, mereka akan membahas mengenai pengiriman senjata yang digunakan Moskow untuk perang di Ukraina.
Ternyata Korea Utara memberikan janji akan memasok peluru artileri dan rudal antitank kepada Rusia, sebagai bentuk imbalan atas teknologi canggih Moskow untuk satelit dan kapal selam bertenaga nuklir.
Baca juga: Vladimir Putin Hingga Johnny Depp, Inilah 10 Deretan Nama Tokoh yang Banyak Dicari di Google 2022
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Selain membahas pengiriman senjata, Korea Utara dan Rusia diyakini akan mengadakan latihan gabungan Angkatan Laut yang telah direncanakan sejak dulu.
Latihan gabungan itu juga sebagai bentuk kecaman setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan latihan militer secara rutin, yang diklaim Korea Utara sebagai persiapan perang melawannya.
AS Desak Korut Hentikan Penjualan Senjata ke Rusia
Pekan lalu, Amerika Serikat (AS) telah meminta Korea Utara untuk tidak menjual senjata apapun ke Rusia.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pihaknya merasa prihatin dengan potensi kesepakatan senjata antara Rusia dan Korea Utara.
“Kami mendesak Korea Utara untuk menghentikan perundingan senjata dengan Rusia dan mematuhi komitmen publik yang telah dibuat Pyongyang untuk tidak menyediakan atau menjual senjata ke Moskow,” kata Kirby.
Kirby yakin bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah mencoba melobi Pyongyang untuk menjual amunisi artileri ke Moskow ketika ia mengunjungi Korea Utara dan bertemu dengan Kim Jong Un pada Juli lalu.
Baca juga: Ridwan Kamil Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Akui Megawati Masih Mempertimbangkan
Baca juga: Biodata Muhaimin Iskandar, Ketum PKB yang Digandeng Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024
Baca juga: PKS Buka Peluang Bikin Poros Baru Jika Gabung Partai Demokrat, Bakal Tinggalkan Anies Baswedan?
Tahun lalu, AS juga menuduh Korea Utara karena secara diam-diam mengirimkan peluru artileri ke Rusia.
“Kami tetap khawatir jika Korea Utara terus mempertimbangkan untuk memberikan dukungan kepada pasukan militer Rusia di Ukraina,” ujar Kirby.
Meski begitu, baik Korea Utara maupun Rusia dengan tegas membantah tuduhan AS terkait pengiriman senjata.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Mertua Ikut Campur Urusan Rumah Tangga Anak, Bikin Menantu Terancam Dipenjara: Merasa Difitnah |
![]() |
---|
Wanita ini Ingin Nikah Mewah, Malah Minta Iuran ke Calon Tamu Undangannya, Berakhir Pilu: Sendiri |
![]() |
---|
Wanita Kejar Suami Hanya Pakai Handuk di Tengah Jalan, Minta Maaf Usai Kepergok Zina: Dengarkan Aku |
![]() |
---|
Rekan yang Berhijab Pingsan, Pelajar Jepang Bikin Barikade Kompak Menutupi, Terkuak Alasannya |
![]() |
---|
Istri Hilang 14 Tahun Lamanya, Ternyata Sembunyi di Rumah Tetangga, Pelukan Pertemuan Jadi Hambar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.