Kuliner Madura

Unggulnya Daging Sapi Madura, Warga Perantauan Rela Jemput 200 Ekor ke Bangkalan, Ungkap Kenikmatan

Daging sapi Madura hanya kalah dari daging sapi Bali. Karakter daging sapi Madura berwarna merah cerah, empuk, berserat halus, dan rendah lemak

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Ratusan sapi asal Madura diberangkatkan dari Pelabuhan Telaga Biru, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan untuk memenuhi tingginya permintaan daging sapi Madura di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (20/6/2023) 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Daging sapi Madura tidak hanya dikenal karena kualitasnya namun juga dirindukan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) karena kegurihannya.

Bahkan H Basir (50), warga perantauan di Banjarmasin harus datang ke Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan untuk memberangkatkan sebanyak 200 ekor sapi dari Pelabuhan Telaga Biru, Selasa (20/6/2023).  

Pemberangkatan ratusan sapi itu dilakukan dengan cara diangkut dengan beberapa perahu kecil untuk nantinya dipindahkan ke perahu yang berukuran lebih besar.

Tentu saja proses itu memakan waktu hingga seharian.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok Dipastikan Terkendali, Cek Harga Telur hingga Daging Sapi

 

Artikel Menarik Lainnya Selengkapnya di GoogleNews TribunMadura.com

“Daging sapi Madura bagus, kokot (kikil) nya itu padat, gurih kata orang Kalsel. Tetapi saat ini persediaan daging sapi Madura hampir habis,” ungkap H Basir ketika ditanya alasan memilih untuk memberangkatkan sapi-sapi asal Madura.

Pernyataan H Basir tentang kualitas daging sapi bukan tanpa alasan.

Daging sapi Madura kualitasnya hanya kalah dari daging sapi Bali.

Karakter daging sapi Madura berwarna merah cerah, empuk, berserat halus, dan rendah kandungan lemak.

Keunggulan lainnya, karkas yang meliputi berat daging; tanpa kepala, kaki, jeroan, dan kulit, mencapai 48 persen dari berat tubuhnya.

Sementara karkas sapi Bali mencapai 51 persen dan karkas sapi lain di Pulau Jawa hanya mencapai 45 persen.

“Selain karena gurih, melimpahnya populasi sapi Madura yang menjadikan alasan kenapa saya datang sendiri ke sini. Saya juga ingin membantu pasokan daging sapi di Kalsel kembali normal, permintaan lumayan banyak hingga 2.000 ekor sapi,” jelas.

Sekedar diketahui, populasi sapi Bangkalan dalam setiap tahunnya terus meningkat.

Data yang dihimpun Tribun Madura dari Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan menyebutkan, populasi sapi jantan, betina, usia dewasa, dan usia anak di tahun 2018 terdata sejumlah 206.000.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved