Berita Viral

VIRAL Mertua dan Suami Larang Ibu Hamil Dirujuk ke RS Padahal Ketuban Sudah Pecah, Endingnya Tragis

Video yang merekam peristiwa menyedihkan tersebut diunggah akun TikTok @laelatulbadriah17, lalu viral di media sosial.

Editor: Ficca Ayu
TikTok @laelatulbadriah17
Beredar video viral di TikTok, ibu muda yang hendak melahirkan dilarang suami dan mertuanya untuk dirujuk ke rumah sakit. 

"Alasannya enggak ada aja," ucap suami ibu hamil tersebut sambil senyam-senyum.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 152 dan 153: Terjemahan dengan Kalimat Masa Lampau

Padahal, jika dibiarkan terlalu lama, hal tersebut bisa membahayakan ibu dan bayinya.

"Bidan sudah upaya di sini, berhubung pemeriksaan partograf sudah melebihi, sudah harus bertindak, kewajiban kita merujuk. Sudah merujuk juga kita konsul, ACC ke rumah sakit umum, ternyata pasien menolak, alasannya apa?," tanya bidan dalam video.

Setelah berbagai upaya gagal untuk merujuk ibu hamil tersebut ke rumah sakit, dalam video lanjutan, mereka malah memilih untuk pulang ke rumah dan menunggu ibu hamil tersebut mengalami kontraksi.

Keesokan harinya, tim puskesmas kembali memberikan edukasi pada keluarga tersebut untuk membujuk pasien tersebut mau dibawa ke rumah sakit.

Namun kedatangan mereka malah membuat marah keluarga.

"Saya mah gak ngerti, itu mah terserah ibu," ucap sang ibu mertua sambil teriak-teriak.

"Maksa-maksa amat nolongin teh," imbuhnya.

Meski sudah dimaki-maki pihak Puskesmas tetap tak lelah memberikan edukasi.

Menurut pihak Puskesmas jika tidak segera dirujuk ke rumah sakit, maka akan sangat berbahaya untuk ibu dan bayinya.

"Bukan maksa-maksa ibu, biar bayi sama ibunya selamat. kalo sudah ada bukaan, bayi tidak keluar...." ucap pihak Puskemas.

Bukannya mendengarkan, ibu mertua justru kembali marah-marah.

"Niarin aja. gimana kami aja. Anak-anak saya, maksa-maksa banget mau nolong. Kalau mau nolong ke orang yang mau, yang ridho," ucap ibu mertua pedas.

Pada video lainnya, diinformasikan bahwa bayi ibu hamil tersebut benar-benar tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Kapolri Revitalisasi Situs Budaya Pesarean Batuampar, KH. Imam Nawawi Harap Dapat Majukan UMKM Warga

Terlihat warga di sekitar rumah tersebut berbondong-bondong mengantarkan jenazah bayi kecil tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved