Berita Surabaya

Polda Jatim akan Jemput Dua PMI yang Mengadu ke Presiden Jokowi, Diperlakukan Tak Manusawi

Permintaan dipulangkannya dua PMI pada Presiden Jokowi lantaran dipekerjakan secara tidak manusiawi di Myanmar

|
Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Luhur Pambudi
Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dua PMI meminta tolong pada Presiden Jokowi untuk dipulangkan. 

Permintaan dipulangkannya dua PMI pada Presiden Jokowi lantaran dipekerjakan secara tidak manusiawi di Myanmar

Menindaklanjuti laporan tersebut tim dari Dirreskrimsus Polda Jatim akan menjemput dua PMI tersebut apda Senin 26 Juni 2023 esok. 

Sebelumnya, video dua TKI tersebut yang meminta tolong ke Presiden Jokowi tersebar dan viral di media sosial pada Mei 2023 lalu. Di video tersebut, mereka mengaku dari Jember, Jawa Timur. Mereka mengaku dianiaya dan disiksa saat bekerja di Myanmar.

Kedua TKI tersebut mengaku telah ditipu oleh sebuah agen penyalur pekerja migran. “Tolong bantu kami, Pak Jokowi,” kata PMI pria di video tersebut.

Baca juga: Kisah Perjuangan Ibu Bekerja Sebagai PMI, Sukses Sekolahkan Anak, Ada yang Jadi Jaksa

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Farman, mengatakan, informasi yang viral itu ternyata direspons oleh Istana. Pihak Istana lantas menghubungi Kepala Divisi Hubinter Markas Besar Kepolisian RI, Irjen Pol Krishna Murti untuk menelusuri itu.

“Lalu Hubinter meminta tolong kepada Bapak Kapolda Jatim untuk mencari pelakunya, dan Kapolda Jatim memerintahkan kami di Ditreskrimsus untuk mencari dan menangkap pelakunya,” kata Kombes Pol Farman.

Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya itu menambahkan, pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam kasu itu sudah ditangkap. Kasus itu juga tengah disidik.

Nah, untuk melengkapi proses penyidikan, petugas dari Ditreskrimsus Polda Jatim terbang ke Bangkok, Thailand, untuk menjemput kedua korban TPPO tersebut dan diperkirakan sudah berada di Tanah Air pada Senin 26 Juni 2023 esok.

“Karena korban kabur dari Myanmar ke Thailand,” tandas Farman.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved