Berita Surabaya

Tolong Anak Kita Dibawa Buaya Putih, Ibu Balita Tenggelam di Sungai Brantas Pingsan Berulang Kali

salah seorang buah hati Sumiarti sekira pukul 16.20 ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal di dekat pintu air sungai di Gunung Sari

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Tony Hermawan
Warga asal Kedurus Pasar Lama ini ketika ditemui di rumahnya terlihat berkali-kali pingsan. Ketika sadar ibu usia 40 tahun ini mengingau. Sang anak dibawa buaya putih 

Ternyata tidak ada satu pun tetangga yang mengetahui keberadaan dua korban itu. Akhirnya, Sumiati mendatangi rumah Nyoman, Ketua RT setempat untuk memeriksa CCTV.

Baca juga: Bocah TK Tenggelam di Kolam Renang saat Ibu Ambil Baju Renang, Mulut Korban Berbusa Berakhir Maut

Baca juga: Niat Cari Ikan untuk Keluarga yang Datang dari Kota Lain, Pria ini Malah Tenggelam, Sempat Dilarang

"Di CCTV itu kelihatan jam 13.00 lewat lapangan dekat sungai. Terus sekitar setengah jam kemudian kakaknya lewat sendirian arah balik ke rumah," kata Ridho.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi dan tim SAR Surabaya. Sekira pukul 16.20, LF ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal di jarak 100 meter dari lokasi dua korban bermain. Itu lokasinya mendekati pintu air sungai di Gunung Sari.

Pencarian 1 Korban Ditunda

Oktavino selaku Komandan Tim Basarnas Surabaya mengatakan, untuk mencari satu korban lain pihaknya menggunakan tiga perahu karet.

Kapal karet itu membuat manuver ombak. Ditambah lagi, pihaknya juga menerjunkan dua penyelam. Dengan tindakan itu harapannya apabila korban masih tersangkut di dasar sungai bisa segera muncul ke permukaan. 

"Pencarian dilakukan hingga sampai jam 21.00. Apabila belum ketemu maka dilanjutkan besok," jelas Oktavino.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved