Berita Madura

Tekan Inflasi Jelang Idhul Adha 2023, DKPP Sumenep Gelar Pasar Murah

Pasar murah itu bekerja sama dengan Bulog Sumenep yang berlangsung di pasar tradisional Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Warga ramaikan pasar murah di pasar bangkal Sumenep. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dalam rangka mengendalikan inflasi di wilayah Kabupaten Sumenep Madura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah.

Pasar murah itu bekerja sama dengan Bulog Sumenep yang berlangsung di pasar tradisional Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Arif Firmanto mengatakan, bahwa pihaknya menggelar pasar murah untuk mengendalikan Inflasi daerah, dan untuk menekan kecenderungan lonjakan harga bahan pokok di pasaran, menjelang hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023.

Dengan cara itu kata Arif Firmanto, ketersediaan bahan pangan di kabupaten Sumenep bisa relatif aman, menjelang hari raya Idul adha 1444 H.

"Sudah kita gelar pasar murah di pasar bangkal, itu dilakukan untuk mengendalikan inflasi dan ketersediaan bahan pangan," tutur Arif Firmanto, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Napak Tilas Dakwah Pangeran Katandur di Sumenep, Tokoh Ulama Berjasa Bidang Pertanian di Madura

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Sumenep Putro Nugroho, menjelaskan bahwa kegiatan itu untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Hari Raya Iduladha 1444 H.

"Setiap pembeli dibatasi maksimal 10 kilogram beras per orang," katanya.

Selain memang bagian dari Gerakan Pangan Murah yang digelar serentak seluruh Indonesia, pasar murah ini juga karena sebelumnya ada permintaan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep

"Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk mengendalikan laju inflasi," tutur Putro Nugroho.

Dalam kegiatan pasar murah tersebut, Bulog Sumenep membawa stok untuk beras medium sebanyak 2 ton beras premium sebanyak 500 kilo, gula pasir 500 kilo, terus tepung 500 kilo minyak goreng 120 liter merk rose brand.

Berikut daftar harga sembako yang dijual dalam kegiatan pasar murah di Pasar Bangkal. Gula Pasir merk Manis Kita 13.000/kg, Beras Medium 47.000/5 kg, Beras Premium 60.000/5 kg, Mingak Goreng merk Minyak kita 12.5/liter, Minyak Goreng Rose brand 16.000/liter, tepung merk Sania 10.500/kg dan Telur 25.000/kg

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved