Arti Kata

Arti Inses pada Kasus Hubungan Terlarang yang Viral di Banyumas, Simak Faktor yang Menyebabkan Inses

Pertanyaan apa itu inses menjadi ramai dicari kalangan warganet. Hal itu terkait adanya kasus inses di Banyumas hingga kasus Inses di Bukittinggi.

Editor: Ficca Ayu
Kolase Tribunnews
Rudi (57), pelaku inses dengan anak kandung di Banyumas, E (25), mengakui dirinya lah yang membunuh bayi-bayi yang dilahirkan sang anak. 

TRIBUNMADURA.COM - Ramai diperbincangkan soal kasus inses di Banyumas.

Kasus inses di Banyumas belakangan ini menjadi sorotan masyarakat.

Sebenarnya apa itu inses yang belakangan ramai di pemberitaan?

Pertanyaan apa itu Inses menjadi ramai dicari kalangan warganet.

Hal itu terkait adanya kasus inses di Banyumas hingga kasus Inses di Bukittinggi.

Lantas, apa itu Inses artinya?

Baca juga: Cek Arti Kata Bestie dan Contohnya, Bahasa Gaul Viral di TikTok Twitter, Sering Dijadikan Caption

Arti Inses

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inses hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang bersaudara kandung yang dianggap melanggar adat, hukum, atau agama.

Melansir laman Komisi Perlindungan Anak Indonesia, inses merupakan salah satu kejahatan atau hal tabu yang membuat masyarakat resah.

Inses juga bertentangan dengan hukum, dan termasuk golongan perkosaan.

Tindakan perkosaan atau kejahatan seksual ini dialami oleh perempuan yang masih anak-anak atau remaja.

Pada umumnya, pelaku dan korban berasal dari stratifikasi sosial yang rendah.

Baca juga: Kasusnya Viral, Oknum Pengacara Tersangka Predator Seksual yang Resahkan TKW Hongkong Ditangkap

Adapun faktor yang menyebabkan inses di antaranya faktor lingkungan dan latar belakang psikis dari pelaku di masa lalu sebagai bentuk ketidaksiapan mentalnya.

Hal ini lantas mempengaruhi perilaku pelaku melakukan kekerasan seksual yang terjadi secara spontan karena adanya rangsangan.

Yang menyedihkan dari inses adalah terjadinya pemerkosaan oleh seseorang yang masih memiliki hubungan darah atau sedarah antara pelaku dan korbannya.

Misal hubungan inses antara ayah dan anak kandung yang masih di bawah umur, bahkan ibu dengan anak laki-lakinya.

Menurut kriminolog Mulyana W Kusuma, ada beberapa bentuk pemerkosaan yang dapat dilihat dari bentuk dan jenisnya, yakni:

- Pemerkosaan sadis atau sadistic rape merupakan perilaku yang dilakukan oleh pelaku dengan mempergunakan kekuatan fisik, dan melakukannya dengan terlebih dahulu menyakiti si korban, seperti memukul, menyiksa korban dan sebagainya.

Baca juga: Kiai Cabul di Jember Kini Ditinggalkan Kuasa Hukum, Berkas Pengunduran Diri Sudah Diserahkan

- Anger rape adalah sebuah penganiayaan seksual yang bercirikan perasaan geram dan amarah yang tertahan.

- Pemerkosaan dominasi atau domination rape merupakan bentuk perkosaan dimana pelaku mempergunakan kekuasaannya dari segi sosial ekonomidan mendominasi bagian penting kehidupan korban dari aspek keuangan.

- Exploitation rape adalah perilaku pemerkosaan yang mana pelakunya hampir sama dengan domination rape, yakni melakukan perkosaan dengan mempergunakan suatu kekuasaan yang dimilikinya.

- Seductive rape merupakan salah satu bentuk pemerkosaan dimana pelaku adalah orang yang dikenal baik oleh korban dan terjadi pada situasi tertentu yang diciptakan oleh kedua belah pihak.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved