Bangga Madura

Mengenal Pakaian Adat Madura Pesa'an, Sering Disebut dengan Baju Sakera, Simbol Kebebasan

Kostum yang dikenakan Aurra saat National Costume Competition menggambarkan budaya kuliner Madura.

Editor: Ficca Ayu
Instagram.com/@aurrakharishma
Aurra Kharishma, perwakilan Indonesia pada ajang Miss Grand International 2021, mengenakan kostum sate ayam Madura. 

TRIBUNMADURA.COM - Mengenal Pakaian Adat Madura Pesaan yang menjadi inspirasi Miss Grand Internasional 2021.

Pada artikel kali ini kita akan mencoba mengulas tentang baju adat Madura Pesaan.

Kostum sate ayam Madura menjadi menjadi perhatian publik saat dibawakan oleh Aurra Kharishma, perwakilan Indonesia pada ajang Miss Grand International 2021.

Kostum yang dikenakan Aurra saat National Costume Competition menggambarkan budaya kuliner Madura.

Di bagian rok tampak seperti tempat pemanggang sate, lengkap dengan hiasan tusuk sate dan karet terlihat menonjol di bagian belakang.

Aurra Kharishma juga mengenakan kaus bergaris merah dan putih yang merupakan pakaian adat pria Madura.

Iya. Pakaian adat pria madura disebut baju pesa'an yang sering dipakai oleh tukang sate.

Pesa'an juga sering disebut dengan baju Sakera seorang jawara dari Madura yang dikenal berani melawan penjajah Belanda.

Baca juga: Tren Baju 2023 Batik Motif Hitam Putih Khas Madura, Desainer Ingin Lestarikan Budaya Bangsa

Simbol kebebasan

Baju Pesaan laki-laki Madura adalah kaus warna belang merah-putih atau merah hitam yang dipadankan dengan celana hitam longgar sepanjang antara lutut dan mata kaki.

Baju Pesaan dilengkapi dengan penutup kepala berbahan dasar kain yang disebut odheng serta sabuk katemang dan sarung kotak-kotak.

Termasuk juga trompa atau alas kaki serta senjata tradisional Madura yakni celurit.

Baju yang longgar adalah simbol jika masyarakat Madura menghargai sebuah kebebasan. Sedangkankan kaus belang menandakan orang Madura pemberani, tegas dan memiliki mental pejuang.

Sedangkan odheng penutup kepala menunjukkan semakin tegak kelopaknya maka semakin tinggi derajat kebangsawananya.

Untuk aksesoris yang digunakan tergantung status sosial mereka di masyarakat. Semakin banyak aksesoris yang diguanakan, maka akan semakin tinggi tingkat kebangsawanannya.

Baca juga: Unik, Peringati Upacara Hari Lahir Pancasila, Bupati Lumajang Kenakan Baju Adat Madura

Pernah digunakan oleh Mahfud MD

Pakaian sakera pernah pernah dikenakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat upacara pengibaran bendera 17 Agustus 2020.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved