Berita Internasional

Rumah Angker Tak Kunjung Laku saat Dijual, Agen Panggil Pemburu Hantu, Hasil Investigasi Terkuak

Agen sampai memanggil organisasi pemburu hantu demi memulihkan kondisi sebenarnya dari rumah yang terlanjur dicap angker itu.

Editor: Aqwamit Torik
Facebook KL Selangor Lelong Properties
Rumah yang terkenal angker hingga agen kesulitan menjual, panggil organisasi pemburu hantu demi pulihkan kepercayaan 

Demi menghilangkan kesan horor dan angker, batu nisan di tempat pemakaman umum di Malang dicat warna-warni.

Diketahui hal tersebut merupakan program Desa Jatiguwi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Butuh waktu 15 hari untuk mengecat semua batu nisan.

Salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, memiliki penampakan berbeda. 

Umumnya, TPU dibiarkan begitu saja. Paling bagus, pemakaman biasanya hanya dibersihkan oleh ahli warisnya.

Namun TPU Kramat Jati yang berada di Desa Jatiguwi itu, batu nisannya dicat warna warni seperti merah, biru, hijau, dan kuning sehingga tidak terkesan menyeramkan.

Di sisi lain, TPU itu juga rindang dengan adanya dua pohon beringin berukuran besar.

Penjaga TPU Jatiguwi, Tukiman (58) mengatakan pengecatan nisan TPU yang berada di jalur utama Malang-Blitar itu dilakukan pada Ramadhan 2023, tujuannya untuk peremajaan makam ini untuk menghilangkan kesan angker.

"Awal Ramadhan lalu dicat, atas program Desa Jatiguwi," ungkapnya saat ditemui, Sabtu (20/5/2023).

Program pengecatan itu bekerja sama dengan salah satu pabrik rokok setempat, dan proses pengecatan dilakukan dengan menurunkan beberapa pekerja.

"Proses pengecatannya memakan waktu hampir selama 15 hari," jelasnya.

(TribunTrends.com/Febriana)(Kompas.com/Imron Hakiki)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved