Antisipasi Kecelakaan Laut, Bupati Achmad Fauzi Siap Luncurkan Program SiKapal di Perahu Nelayan

Perahu nelayan di Kabupaten Sumenep nantinya akan dipasangi alat pendeteksi yang akan terkoneksi reserver Call Center 112.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam waktu dekat siap meluncurkan terobosan baru dengan program SiKapal (Sistem Informasi Keselamatan pelayaran). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dalam rangka mengantisispasi kecelakaan laut bagi para nelayan, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam waktu dekat siap meluncurkan terobosan baru dengan program SiKapal (Sistem Informasi Keselamatan pelayaran).

Perahu nelayan di Kabupaten Sumenep nantinya akan dipasangi alat pendeteksi yang akan terkoneksi reserver call center 112.

Alat sejenis Black Box atau kotak hitam di pesawat terbang komersial ini, akan memudahkan dalam pencarian ketika terjadi kecelakaan laut yang menimpa bagi nelayan.

Aplikasi SiKapal dibuat, sebagai wujud perlindungan dan kepedulian Bupati Achmad Fauzi kepada para nelayan.

Baca juga: Nasib Pilu Nelayan di Tulungagung Jatuh di Laut Lepas saat Perjalanan Pulang dari Menangkap Ikan

SiKapal merupakan alat pendeteksi atau automation identification system (AIS) kapal.

Alat elektronik tersebut nanti, dipasang di perahu nelayan dan dapat mengirim sinyal berupa alarm darurat dari lokasi secara langsung ke server yang berada di call center 112 Pemkab Sumenep.

"Ini salah satu ikhtiar kami untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, terutama nelayan. SiKapal juga bisa memberikan kenyamanan saat berlayar," tutur Achmad Fauzi, Senin (10/7/2023).

Dengan SiKapal lanjutnya, dapat meminimalisasi terjadinya laka laut dan korban yang lebih banyak ketika terjadi kedaruratan di kapal.

Hal ini dikarenakan AIS dapat mengirim informasi dan identifikasi kapal apabila terjadi laka laut.

"SiKaPal tidak membutuhkan analisa, perkiraan-perkiraan dan assessment untuk identifikasi apalagi terjadi kedaruratan. Karena informasi data kapal secara langsung dan tersistem," paparnya.

Baca juga: Aktivis Pemuda Demo Kantor Kejari Sumenep, Minta Usut Kasus Korupsi Pembelian Kapal PT Sumekar 2019

Aplikasi ini menurutnya, masih soft launch, belum di launching lantaran masih dilakukan sejumlah evaluasi.

Namun, aplikasi SiKapal sudah diapresiasi Kemenpan RB. Karena SiKapal masuk dalam top 99 layanan informasi publik dalam SINOVIK, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023 yang digagas Kemenpan RB.

"Alhamdulillah, SiKaPal masuk top 99 untuk layanan informasi publik. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat. Karena pada tanggal 12 Juli 2023 nanti akan dilakukan paparan dan persentasi dihadapan Kemenpan RB," katanya.

Ia mengaku, setiap tahun Pemkab Sumenep memang mengikuti SINOVIC.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved