Berita Tulungagung

Nasib Pilu Nelayan di Tulungagung Jatuh di Laut Lepas saat Perjalanan Pulang dari Menangkap Ikan

Korban atas nama Aringgo Trisna Ornando (17) diduga terjatuh dari kapal saat dalam perjalanan pulang melaut, Kamis (22/6/2023).

Penulis: David Yohanes | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/David Yohanes
Situasi pelabuhan TPI Popoh Tulungagung. Seorang nelayan asal kampung Pantai Sidem di Dusun Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki hilang di laut lepas laut selatan. 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang nelayan asal kampung Pantai Sidem di Dusun Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki hilang di laut lepas laut selatan.

Korban atas nama Aringgo Trisna Ornando (17) diduga terjatuh dari kapal saat dalam perjalanan pulang melaut, Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Lokasi jatuhnya korban sekitar 2 mil sebelum masuk ke Teluk Popoh.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Desa dan ke Polsek Besuki,” ujar Staf Kasun Sidem, Desa Besole, Sumaryanto.

Baca juga: Tolong Jaga Anak-anak, Pesan Suami untuk Istri Sambil Lompat dari Bentang Tengah Jembatan Suramadu

Lanjut Sumaryanto, korban saat itu menjadi awak KM Barokah 3 yang berangkat dari Pantai Popoh.

Saat itu kapal pencari ikan ini dalam perjalanan pulang setelah menangkap ikan di laut lepas.

Seperti kebiasaan para awak kapal, dalam perjalanan pulang mereka melakukan aktivitas individu.

“Biasanya kalau sudah selesai, tinggal pulang ada yang tidur, ada yang santai-santai. Nah, korban ini ada di belakang kapal,” katanya.

Diduga saat itu korban tengah buang air besar dan tidak ada ABK lain yang mengawasinya.

Awak kapal lain baru menyadari Aringgo sudah tidak ada di atas kapal karena saat dicari tidak ketemu.

Baca juga: Bupati Gresik Bakal Bangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Solar Khusus Nelayan di Pulau Bawean

Mereka berusaha kembali ke jalur kapal sebelumnya, namun tidak menemukannya.

“Upaya pencarian sudah dilakukan, tapi tidak ditemukan, baru kemudian dilaporkan bahwa korban hilang,” ujar Sumaryanto.

Sejumlah perahu nelayan juga dikerahkan untuk mencari Aringgo, namun belum membuahkan hasil.

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza, mengatakan sudah menerima laporan kecelakaan laut dengan korban Aringgo Trisna Ornando.

Namun pihaknya masih menunggu kepastian koordinat hilangnya korban, untuk menyusun rencana pencarian.

“Kami akan menurunkan tim ke lokasi. Tinggal memastikan koordinat hilangnya korban, sehingga ada gambaran bagaimana kami akan melakukan pencarian,” terang Yoni.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved