Breaking News

Berita Terkini Sidoarjo

Proyek Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo Terlambat 16 Persen, Kontraktor Terancam Kena Teguran Kedua

Progres pengerjaan proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo dilaporkan jauh dari harapan memunculkan kekhawatiran akan adanya keterlambatan penyelesaian

Penulis: M Taufik | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/M Taufik
LAMBAT - Kondisi proyek pembangunan alun-alun Sidoarjo yang mengalami keterlambatan, Selasa (18/12/225). 

Ringkasan Berita:
  • Hingga pertengahan November 2025, capaian proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo baru 65,9 persen, tertinggal sekitar 16 persen dari target 82 persen
  • Keterlambatan dipicu oleh belum tersedianya item mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP), material granit yang belum lengkap, serta faktor cuaca hujan
  • Dinas LH dan Kebersihan Sidoarjo menegaskan akan memantau ketat proyek senilai Rp 24,6 miliar ini. Jika progres tidak meningkat, akan digelar Show Cause Meeting (SCM) kedua sebagai teguran resmi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO – Progres pengerjaan proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo dilaporkan jauh dari harapan, memunculkan kekhawatiran akan adanya keterlambatan penyelesaian.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa capaian pengerjaan proyek ini tertinggal sekitar 16 persen dari target yang ditetapkan.

Idealnya, revitalisasi Alun-alun Sidoarjo sudah harus mencapai 82 persen saat ini.

Sayangnya, realisasi di lapangan baru menunjukkan angka sekitar 65,9 persen.

Selisih ini menguatkan dugaan bahwa proyek tersebut terancam molor dari jadwal semula.

Baca juga: Nasib Proyek Monumen Reog Ponorogo seusai Sugiri Sancoko Kena OTT KPK

Kekurangan 16 persen ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi oleh kontraktor pelaksana.

“Waktu pengerjaanya kurang sekira 30 hari. Progresnya sekarang masih di angka 65,9 persen."

"Seharusnya sudah mencapai 82 persen. Sehingga ada keterlambatan sekira 16 persen,” kata Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Hery Santoso, Selasa (18/12/225). 

Penyebab Molor

Menurutnya, faktor penyebab keterlambatan ini ada beberapa hal.

Di antaranya sejumlah item belum tersedia.

Seperti mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP) yang belum ready. 

Dari hasil komunikasi dengan pihak kontraktor, lanjutnya, mereka berjanji akan mendatangkan MEP itu secara bertahap dalam minggu ini.

Disebutnya, MEP akan datang secara bertahap mulai 17 November hingga 2 Desember. 

“Kita sangat berharap semoga sesuai dengan rencana agar tidak menunda pekerjaan pembangunan."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved