Arti Kata

Cari Tahu Arti Kata Dek Remmah dan Bindara atau Bindereh Bahasa Madura, Penggunaan Sebutan Bindara

Dek Remmah atau Dhe' Remmah artinya "Bagaimana" dalam bahasa Madura. Apa arti kata bindara atau bindereh dalam bahasa Madura?

Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com
Cari tahu arti kata Dek Remmah dan bindara atau bindereh. 

TRIBUNMADURA.COM - Kali ini TribunMadura.com akan mencoba membahas arti kata Dek Remmah dan bindara atau bindereh.

Dikutip dari Quora, ada dua ucapan Bahasa Madura untuk menanyakan apa kabar.

Untuk bahasa kasarnya bisa gunakan kata "De' rêmmah kabhêrreh" tapi untuk Bahasa yang lebih halus bisa mengunakan kata "Kadhi ponapah kabhêrrêh".

Bahasa yang lebih halus biasanya digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua agar lebih sopan dan santun, sedangkan untuk bahasa yang kasar biasanya untuk teman sejawat.

Dek Remmah atau Dhe' Remmah artinya "Bagaimana" dalam Bahasa Madura.

Biasanya Dhe' Remmah diikuti dengan khabareh menjadi Dhe' Remmah Khabare yang artinya Bagaimana Kabarmu.

Baca juga: Makna Lirik Lagu Madura Edhinah Reng Towah Cipt Ahmed Habsy: Mellasah Abhe’ Edhinah Reng Towah

Baca juga: Arti Kata Pantek dari Bahasa Madura Minang Hati-hati Jangan Asal Pakai, Ini Definisi Menurut KBBI

Apa arti kata bindereh?

Bindara merupakan sebutan dalam bahasa Madura untuk menyebut seseorang yang memiliki kedudukan ningrat yang tinggi atau seorang ulama yang dihormati.

Kata ini juga dapat disebutkan dengan ejaan bindereh dalam Bahasa Madura, "bendoro" atau "ndoro" dalam bahasa Jawa yang memiliki arti yang sama yaitu "tuan".

Secara historis, istilah bindara berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "bhundari" yang artinya adalah raja atau penguasa yang berdaulat.

Kemudian, istilah tersebut kemudian diserap ke dalam bahasa Jawa dan Madura dan digunakan sebagai gelar untuk menyebut orang yang memiliki kedudukan tinggi atau sebagai sebutan penghormatan bagi seorang ulama.

Dalam budaya Madura, penggunaan sebutan bindara atau bindereh untuk menghormati seseorang yang memiliki kedudukan tinggi sangat umum.

Penggunaan istilah ini menunjukkan penghormatan dan rasa hormat yang tinggi terhadap orang tersebut karena kedudukannya di masyarakat.

Istilah ini juga sering digunakan dalam berbagai acara adat seperti pernikahan, upacara adat, atau acara resmi lainnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved