Berita Probolinggo
Keseruan Perlombaan Karapan Kambing di Kota Probolinggo, Ini Perbedaannya dengan Karapan Sapi
Puluhan peserta yang ikut serta dalam kompetisi tersebut menurunkan kambing-kambing terbaiknya.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ficca Ayu
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Perlombaan karapan kambing yang digelar di Lapangan Kerapan Jalan Progo, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, berlangsung seru, Selasa (11/7/2023).
Puluhan peserta yang ikut serta dalam kompetisi tersebut menurunkan kambing-kambing terbaiknya.
Kambing balap itu melesat di arena sepanjang 120 meter berpasangan.
Setiap laga, ada dua pasang kambing yang dipertandingkan.
Kecepatan lari kambing ditaksir mencapai 30-40 km/jam.
Baca juga: Mengenal Budaya dan Seni yang Ada di Madura, Ada Karapan Sapi di Sumenep hingga Tari Moang Sangkal
Kambing yang lebih dulu menyentuh garis finish, keluar sebagai pemenang.
Seorang peserta, Feriadi warga Kota Probolinggo mengatakan sejumlah persiapan dilakukan sebelum kambing miliknya mengikuti pertandingan.
Persiapan itu, mulai melatih kambing hingga memberikan jamu yang terbuat dari telur dan kunyit.
"Saya melakukan persiapan sejak sebulan sebelum pertandingan. Seminggu sekali kambing dilatih berlari. Saya juga memberikan jamu kepada kambing," katanya.
Dia menyebut, sepasang kambing yang terjun dalam pertandingan berjenis lokal dan berusia 2 bulan.
Kambing miliknya itu sering menjuarai berbagai perlombaan yang dihelat di Kota Probolinggo.
Baca juga: Cerita Kontes Sapi Sonok, Tradisi Petani Madura Tetap Eksis di Pamekasan, Beda dengan Karapan Sapi
"Saya optimistis bisa menjuarai perlombaan karapan kambing tahun ini," terangnya.
Salah satu penonton, Dahnia Maharani warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo mengungkapkan perlombaan karapan kambing selalu menyajikan keseruan.
Dua pasang kambing yang diterjunkan beradu sengit berlari menuju garis finish.
"Pertandingan karapan kambing berjalan seru. Saya sudah empat kali menonton pertandingan ini. Karapan kambing sendiri juga sudah menjadi tradisi," urainya.
Ada perbedaan antara karapan kambing dengan karapan sapi.
Joki karapan kambing tak menaiki rangka kayu seperti joki karapan sapi.
Mereka hanya berlari di belakang kambing sembari berteriak. Hal itu supaya kambing bisa berlari kencang.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
TribunMadura.com
karapan kambing
Kelurahan Jrebeng Kulon
Tribun Madura
Kecamatan Kedopok
Kota Probolinggo
madura.tribunnews.com
Dulu Usir dan Aniaya Ibunya, Kini Sang Anak Justru Menangis, Sikap Sang Ibu Layak Dipuji |
![]() |
---|
Suaminya Nikah Lagi, Istri Sekdes Tak Terima dan Lapor ke Polisi, Hampir Semua Warga Jadi Saksi Akad |
![]() |
---|
Asyik Digoyang Pimpinan LSM, Bu Guru di Probolinggo Syok Digerebek Suami, Kabur Terbirit-birit |
![]() |
---|
Sering Minta Paksa PKL di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Preman Kena Batunya, Babak Belur |
![]() |
---|
Sepi Job, Bapak 3 Anak Jadi Bulan-bulanan Warga di Probolinggo seusai Curi Uang Rp80 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.