Futsal Mahasiswa Ricuh

BREAKING NEWS : Turnamen Futsal Mahasiswa Ricuh Unisma Vs Ubhara, Diduga Tak Mau Kalah

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, kisruh tersebut dipicu, akibat kekalahan Unisma diakhir pertandingan

|
Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Imam Nawawi
video tawuran Pendingan Futsal Unisma vs Ubhara turnamen Pomprov Jatim II di Jember. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - video Pertandingan Futsal turnamen Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi Jawa Timur (Pomprov Jatim) antara Universitas Islam Malang (Unisma) vs Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara) berakhir kisruh viral, Selasa (18/7/2023).

Video  berdurasi satu menit sepuluh detik itu memperlihatkan pemain futsal dari dua perguruan tinggi ini adu pukul. Bahkan  saling lempar kursi sekira pukul 18.30 wib di Gedung Olahraga (Gor) Kaliwates Jember viral Whatsapp Grup.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, kisruh tersebut dipicu, akibat kekalahan Unisma diakhir pertandingan, dengan skor berakhir  0-1, lebih unggul Ubhara .

"Karena Malang kalah itu, akhirnya mereka ribut saling pukul, dan lempar kursi." kata panita yang tidak berani disebutkan namanya.

Samsul Arifin, Tim Medis yang piket pada Pomprov Jatim 2 Cabor Futsal membenarkan hal tersebut. Bahkan ia mengaku langsung keluar dari GOR ketika tawuran terjadi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Tiga Hiu Paus Mati di Pesisir Selat Madura, Satu Hiu di Bawah Jembatan Suramadu

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

"Kami petugas kesehatan hampir kena lemparan kursi. obat dan peralatan medis berserakan kena injak," ujarnya.

Menurutnya, sekira satu jam kemudian petugas keamanan dan kepolisian baru datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Katanya, setelah baru tim medias berani kembali masuk di lokasi pertandingan.

"Kurang lebih satu jam  petugas baru datang.. kami memutuskan masuk kembali," tambah Samsul, Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Karangduren Balung Jember.

Samsul mengatakan dalam insiden tawuran tersebut, ada dua orang yang mengalami luka sayat di bagian kepala. Keduanya dari masing-masing perguruan tinggi.

"Luka di bagian pelipis sini, agak dalam sekitar lima centi.  Dua orang,satu dari lawan satunya satu dari lawan satunya," paparnya.

Namun, Samsul mengaku belum sempat melihat indentitas korban dalam tawuran tersebut. Katanya, kedua pelajar ini sekarang dirawat di Rumah Sakit Kaliwates Jember.

Kapolsek Kaliwates Kompol Zainuri mengatakan bahwa saat ini tim panita sedang mencoba menyelesaikan kisruh pertandingan dari dua perguruan tinggi tersebut.

"Untuk korbannya informasinya ada tiga, tapi tidak tahu lagi, kalau sekarang dua ya mungkin," tanggapnya.

Zainuri menegaskan saat kejadian tersebut sebenarnya ada petugas keamanan dari Sabara Polres Jember. Namun, dalam penanganan insiden seperti itu bisanya kalau ada laporan.

"Kalau kedua belah pihak bisa diselesaikan, ya kami selesaikan. Harusnya teman-teman (wartawan) tanya kepada panitia," imbuhnya.

Semetara itu, Sekretaris Asosiasi Futsal Kabupaten Jember Yoga Deni menolak untuk diwawancari soal insiden tersebut. Kata dia, hal itu ditanyakan kepada Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) selaku  penyelanggara.

"Tanya ke Bapomi saja soal itu. Barusan ada disini (Gor). Tapi sekarang sudah keluar," katanya.

Namun hingga berita ini terbit, belum ada penjelasan dari panitia penyelenggara Pomprov Jatim II di Jember mengenai insiden tawuran ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved