Jalur Bangkalan Sampang Buka Tutup

Polisi Malam Ini Buka Tutup Arus Lalin Bangkalan-Sampang, Ini Jalur Alternatif Bagi Pengendara

Polsek Galis memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan dengan estimasi setengah jam dibuka dan satu jam ditutup

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Pekerjaan pemasangan box culvert di Jembatan Galis, Bangkalan memaksa pihak kepolisian menerapkan buka-tutup jalur mulai malam ini, Kamis (20/7/2023) pada pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB. Hal serupa terjadi pada Jumat (21/7/2023). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Dalam dua hari terhitung Kamis (20/7/2023) pukul 20.00 WIB hingga Jumat (21/7/2023) pukul 05.00 WIB, arus lalu lintas di jalur poros Pulau Madura dipastikan tersendat.

Itu setelah dilakukan pekerjaan pemasangan box culvert di Jembatan Galis dan depan Polsek Galis, Kabupaten Bangkalan.

Polsek Galis memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan dengan estimasi setengah jam dibuka dan satu jam ditutup. Guna mengurangi antrian panjang kendaraan, Kapolsek Galis, Iptu Ahmad Afandi mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif mulai malam ini.

“Untuk arus lalin (lalu lintas) yang dari arah Sumenep ke Surabaya dianjurkan melewati jalur alternatif di Gunung Gigir, Kecamatan Blega menuju ke Modung-Kwanyar-Sukolilo-Suramadu,” ungkap Afandi kepada Tribun Madura.

Sementara dari arah Surabaya ke Sumenep dianjurkan melintasi jalur pantai utara Bangkalan meliputi Kecamatan Arosbaya, Klampis, Sepulu, hingga Tanjung Bumi. “Buka tutup arus mulai malam ini pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB,” tuturnya.

Baca juga: BREAKINGNEWS : Jalur Bangkalan-Sampang Malam Ini Pukul 20.00-05.00 WIB Diterapkan Arus Buka Tutup

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Ia menjelaskan, selama penutupan berlangsung akan dilakukan kegiatan pemasangan boks-boks culvert menggunakan kendaraan troli. Namun ia meminta pihak proyek agar tidak beraktifitas selepas pukul 05.00 WIB untuk memberikan kesempatan masyarakat beraktifitas.

“Saya tidak mau di siang hari ada aktifitas proyek karena banyak orang bekerja, termasuk aktivitas pasar, anak sekolah, kasihan. Meski arus dibuka setelah pukul 05.00 WIB, kami tidak menjamin arus lancar,” jelasnya.  

Dalam penerapan sistem buka tutup arus itu, Polsek Galis menerjunkan 10 personel dibantu tim urai Polres Bangkalan sejumlah 8 personel, hingga sejumlah personel dari Koramil Galis. “Termasuk dari pihak proyek juga menyediakan petugas,” pungkas Afandi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved