Berita Terkini Sumenep

Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Sumenep Tak Muncul, Massa Demo: Kami Hanya Minta Jawaban

Aksi massa Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) Kordinator Daerah  Sumenep pada Rabu (13/8/2025) tak mendapat respon Kapolres Sumenep

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
PROTES - Warga yang tergabung dalam Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) Kordinator Daerah  Sumenep menggelar unjuk rasa ke Mapolres Sumenep pada Rabu (13/8/2025). Mereka datang untuk protes lemahnya penanganan hukum. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Aksi damai dan tertib yang digelar massa Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) Kordinator Daerah  Sumenep pada Rabu (13/8/2025) tak mendapat respon Kapolres Sumenep AKBP Rivanda.

Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur atau yang disingkat DEAR Jatim adalah sebuah organisasi atau gerakan yang berfokus pada penyampaian aspirasi dan kepentingan masyarakat Jawa Timur dalam konteks demokrasi.

Mereka menyuarakan berbagai isu yang berkaitan dengan hak-hak rakyat, keadilan, dan pembangunan di Jawa Timur.

Organisasi ini juga seringkali melakukan aksi unjuk rasa untuk menarik perhatian publik dan pemerintah terhadap isu-isu yang mereka angkat. 

Dalam orasinya yang dimulai dari pukul 13.30 hingga 14.15 WIB ini belum juga mendapat respon AKBP Rivanda maupun Kasat Reskrim Polres Sumenep.

"Kami hanya ingin meminta jawaban, Kasat Reskrim tolong keluar temui dan berdiskusi dengan kami," kata Mahbub Junaidi, Ketua Dear Jatim Korda Sumenep.

Baca juga: Polres Sumenep Didemo, Massa Protes Penanganan Kasus Lamban

Pihaknya menilai, persoalan penanganan hukum di Polres Sumenep ini patut dicurigai.

Sebab, sudah bertahun-tahun sejumlah kasus yang ditanganinya belum jelas.

"Perlu kita pertanyakan kinerja dari Satreskrim Polres Sumenep ini, kasus korupsi yang merugikan masyarakat sudah kami laporkan dan sampai saat ini tidak jelas," paparnya.

Kalau pada tahun 2023 unit tipikor Satreskrim Polres Sumenep unjuk gigi langsung menetapkan 6 tersangka kasus proyek pembangunan gedung Dinkes.

Namun, kali ini kinerja dari Polres Sumenep perlu dicurigai.

"Tapi saat ini penyidik bagian tipikor sangat lemah dan tidak berani menghadapi mafia anggaran di Sumenep ini," teriaknya.

Terpisah, Kabag Ops Polres Sumenep AKP Junaidi yang menemui massa hanya menyampaikan bahwa Kapolres AKBP Rivanda dan Kasat Rrskrim AKP Agus Rusdianto keduanya sedang berada di luar kantor.

"Kasat Reskrim ada di Surabaya dan Kanit Pidkor ada di Gapura," kata AKP Junaidi menjawab pertanyaan massa aksi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved