Polres Sumenep Didemo, Massa Protes Penanganan Kasus Lamban

Poin Penting:

• Massa dari Dear Jatim Sumenep menggelar unjuk rasa di Polres Sumenep
• Massa membawa poster dan menyuarakan tuntutan terkait dugaan korupsi
• Hingga orasi berlangsung, belum ada respons dari Kapolres

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sejumlah warga yang mengatasnamakan Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) Kordinator Daerah Sumenep menggelar unjuk rasa di depan Polres Sumenep pada Rabu (13/8/2025).

Unjuk rasa ini digelar untuk memprotes penanganan kasus yang dinilai lamban ditangani Satreskrim Polres Sumenep.

Pantauan media ini, massa datang pada pukul 13.30 WIB dengan membawa sejumlah poster diantaranya 'Satreskrim jangan tunggu tekanan publik, baru bertindak kerja tugasmu' tulisnya.

Penyampaian aspirasi warga Sumenep ini tampak dijaga ketat oleh sejumlah personel Polres Sumenep, tepatnya di depan pintu masuk sebelah timur.

"Tolong segera keluar Kasatreskrim Polres Sumenep untuk menemui kami, dan berdiskusi dengan kami terkait kasus yang dilaporkan tak jelas penangananya," pinta Rabith Watsiqi, korlap massa aksi dengan pengeras suaranya.

Mereka secara bergantian menyampaikan orasi, baik persoalan korupsi dan juga penyelewengan anggaran pemerintah.

Salah satu aspirasi yang disampaikan, selain dugaan korupsi dan juga pengungkapan korupsi tunjangan profesi guru non sertifikasi dan sertifikasi 2020-2021.

Sayangnya, hingga pukul 13.46 WIB Kapolres Sumenep AKBP Rivanda dan juga Kasat Reskrim Polres Sumenep belum juga menemuinya.

"Silahkan kepada tim negosiator siapa yang akan menemui kami, kami beri waktu satu menit untuk segera keluar berdiskusi dengan kami," pintanya.

Hingga berita ini tayang, massa aksi tetap sampaikan orasinya dan peserta aksi juga belum ditemui untuk memberikan jawaban atas tuntutan massa.