Kisah WNI Tergiur Kerja di Dubai, Malah Disuruh Jadi Penipu Link Palsu, Diancam Ginjal Diambil

Modus penipu adalah saat Mawar dan temannya tertarik dengan lowongan kerja menjadi telemarketing di Dubai. Ternyata malah disuruh jadi scammer

Editor: Aqwamit Torik
Kolase Twitter @alvinlie21 dan Freepik
Ilustrasi penipuan - Seorang WNI yang dijebak, berakhir jadi scammer via WhatsApp 

Maesot merupakan wilayah perbatasan antara Thailand dengan Myanmar.

Saat itu, temannya sempat menghubungi Mawar agar memakai baju nyaman dan celana jeans.

Sebab, perjalanan yang ditempuh akan melewati hutan dan sungai.

Mawar kembali bertanya kepada temannya dengan perasaan kesal, karena segalanya menjadi aneh.

Namun begitu, ia tetap mengikuti arahan temannya.

"(Temanku bilang), Sudah kamu jangan banyak tanya, yang penting nanti kamu ketemu aku," lanjut Mawar.

Setibanya di Maesot, Mawar kembali didekati dan ditemani oleh orang tidak dikenal.

Ia sempat ke hotel selama setengah hari, sebelum ikut menjemput tiga orang lainnya dari bandara.

Tiga orang tersebut terdiri dari satu orang perempuan dan dua laki-laki.

Menurut kesaksian Mawar, ketiganya menggunakan bahasa yang tidak ia mengerti.

Namun, perempuan tersebut bisa berbahasa Melayu karena sempat melarang Mawar mengambil foto dan video ketika melewati perbatasan Thailand dan Myanmar.

Di tengah perjalanan, ia dipisah bersama tiga orang tadi.

"Aku sendirian dibawa ke perusahaan. Perusahaan itu dalam bentuk bangunan yang baru dibangun, tapi sudah digunakan. Nah, sampai di situ, saya turun. Saya disamperin sama satu leader, diminta paspor," jelas Mawar.

Saat tiba di perusahaan di wilayah Myawaddy, ia benar-benar bertemu dengan temannya.

Mawar lalu bertanya dan meminta penjelasan kepada temannya, tapi hanya permintaan maaf yang diterima.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved