Massa Bawa Celurit di Bangkalan

Sebelum Dikerubuti Massa Bercelurit, Maling Motor di Bangkalan Sempat Bersembunyi Masuk Hutan

Keputusan warga menunggu datangnya waktu fajar tidak lepas dari kondisi perbukitan di Kecamatan Kokop masih gelap

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Tersangka pencurian motor, SA (27), warga Desa/Kecamatan Kokop tengah menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Bangkalan, Sabtu (22/7/2023) 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Beberapa jam sebelum viral sejumlah video terkait massa bersenjata tajam celurit mengamankan seorang pelaku pencurian sepeda motor, ternyata warga sempat mengepung hutan perbukitan di Kecamatan Kokop, Sabtu (22/7/2022) dini hari.

Keputusan warga menunggu datangnya waktu fajar tidak lepas dari kondisi perbukitan di Kecamatan Kokop masih gelap. Setelah matahari mulai beranjak tampak, sekitar pukul 05.30 WIB, warga melakukan pencarian ke dalam hutan. Pihak kepolisian menyebut video-video yang beredar itu terkait kasus pencurian sepeda motor di Desa Tramok, Kecamatan Kokop/  

“Dini hari tadi, pelaku berjumlah dua orang melarikan diri ke dalam hutan dan dikepung masyarakat sekitar. Satu pelaku diamankan dan satu pelaku lainnya kabur,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya.

Seorang pelaku yang diamankan warga itu berinisial SA (27), warga Desa/Kecamatan Kokop. Sementara rekannya yang kabur berinisial SB, juga warga Desa/Kecamatan Kokop. Saat ini pelaku SA tengah menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Bangkalan.

Bangkit menjelaskan, peristiwa pencurian sepeda motor Honda Beat itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di Desa Tramok. Ketika keduanya tengah membawa kabur motor hasil curian, warga yang tengah menggelar ronda menaruh curiga.  

Baca juga: BREAKING NEWS : Viral Video Massa Bersenjata Celurit di Bangkalan Amankan Seorang Pria

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

“Warga berupaya menghentikan namun kedua tersangka balik arah dan memilih kabur masuk hutan. Warga kemudian mengepung, menjaga pintu keluar hutan. Barulah setelah suasana terang, sekitar pukul 05.30 WIB warga menyisir dan mendapatkan tersangka SA sedang bersembunyi di dalam hutan,” jelas Bangkit.

Sebelum dikeler ke Polres Bangkalan, tersangka SA sempat dibawa ke Polsek Kokop berikut barang bukti sepeda motor Honda Beat berwarna hijau metalik dengan nopol M 5085 HD. Hingga saat ini, pihak kepolisian tengah memburu keberadaan SB.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved