Berita Madura

Anak Yatim Bawakan Puisi 'Rindu untuk Ayah' Luluh Lantakkan Hati Para Guru di Bangkalan

Setiap bait puisi dan gerakan mimik wajahnya tidak hanya memecah keheningan. Namun juga mampu meluluh lantakkan hati para guru hingga komite sekolah.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Bait-bait puisi 'Rintu untuk Ayah' yang dibacakan Madin, siswa kelas V B mampu meluluh lantakkan hati para guru hingga komite sekolah dalam peringatan 10 Muharram 1445 Hijriyah di UPTD SD Kemayoran I Bangkalan, Jumat (28/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Bulan pertama dalam kalender Hijriyah, Muharram disebut juga Lebaran Anak Yatim. Momen ini selalu ditunggu, seperti yang tergambar pada wajah polos 390 anak yatim dari lingkungan SD/MI se Kecamatan Kota Bangkalan. Mereka  berkumpul di UPTD SD Kemayoran I dalam perayaan 10 Muharram 1445 Hijriyah, Jumat (28/7/2023).

Keceriaan wajah-wajah polos ratusan anak yatim itu mendadak seketika melebur dalam suasana haru. Di kala Madin, siswa kelas V B membacakan setiap bait puisi berjudul, ‘Rindu untuk Ayah’ dalam peringatan 10 Muharram 1445 Hijriyah bertemakan, ‘Berbagi Keceriaan Bersama Anak Yatim’.

Setiap bait puisi dan gerakan mimik wajahnya tidak hanya memecah keheningan. Namun juga mampu meluluh lantakkan hati para guru hingga komite sekolah. Beberapa dari mereka tampak terharu, bahkan tidak kuasa menahan isak tangis.

Baca juga: Pemkab Pamekasan Peringati Tahun Baru Islam 1445 H, Ngalap Berkah dengan Santuni Ratusan Anak Yatim

‘Hari ini aku bahagia, hari ini aku mampu melewatinya. Berat, iya berat. Tetapi aku masih sanggup, Bukankah ini inginmu, menjadi aku dengan mandiriku. Lihatlah…. Aku menggantikanmu tugasmu, menjaga adik dan ibu.

Ayah… Aku rindu, rindu saat-saat bersamamu, rindu bermanja dan berkeluh kesah denganmu, rindu nasehat-nasehat darimu, rindu merajuk, menangis lalu kau datang menenangkan ku, rindu amarahmu karena kenakalan ku. Tuhan, kalau boleh meminta kembalikan ayah padaku’.

Momen menyayat hati kembali tersaji ketika satu per satu keluarga besar UPTD SD Kemayoran I mulai dari kepala sekolah, komite, hingga para guru memberikan santunan kepada para anak yatim, tidak terkecuali Madin.

Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Bersama Baznas Santuni 500 Anak Yatim dan Zakat 100 UMKM di Sumenep

“Uangnya nanti saya simpan, biar disimpan ibu buat beli seragam dan perlengkapan sekolah,” ungkap siswa Kelas VB UPTD SD I Kemayoran I, Madin.

Kepala UPTD SD Kemayoran I, Nurhayati Eka mengungkapkan, peringatan 10 Muharram merupakan agenda rutin setiap tahun. Keluarga besar SD Kemayoran I kali ini menghadirkan sejumlah 390 anak yatim yang berasal dari siswa di seluruh SD dan MI se Kecamatan Kota Bangkalan.

“Sedekah ini alhamdulillah terkumpul dari siswa-siswi kami, juga dari keluarga besar para guru SD Kemayoran I termasuk dari pihak komite dan masyarakat. Semoga sedikit bisa meringankan beban keluarga anak-anak yatim kami,” singkat Eka.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved