Berita Madura

Wabup Fattah Jasin Lantik Pengurus Baznas Pamekasan, Ajak Kolaborasi Entaskan Kemiskinan Lewat Zakat

Wabup Pamekasan, Fattah Jasin mengungkapkan, baznas merupakan lembaga pengumpul zakat yang dibentuk pemerintah.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin (kanan) saat meresmikan surat keputusan kepengurusan Baznas periode 2023-2028 di taman belakang Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis (27/7/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Fattah Jasin melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pamekasan periode 2023-2028 di taman belakang Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis (27/7/2023) malam.

Wabup Pamekasan, Fattah Jasin mengungkapkan, baznas merupakan lembaga pengumpul zakat yang dibentuk pemerintah. 

Struktur kepengurusan baznas terbentuk dari tingkat pusat hingga daerah yang memiliki kewenangan mengumpulkan zakat aparatur sipil negara (ASN) atau masyarakat secara umum.

"Selain di pegawai negeri, saya kira pengurus ini bisa melebarkan sayap untuk memaksimalkan pengumpulan zakat melalui hamba-hamba Allah yang mau masuk surga melalui zakat dan amal," kata wabup saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Baca juga: Pengelolaan Zakat ASN Pemprov Jateng Era Gubernur Ganjar Pranowo Dapat Apresiasi

Menurutnya, pengurus Baznas harus mampu membangun kepercayaan masyarakat dalam realisasi programnya agar masyarakat dapat menyalurkan sebagian hartanya melalui lembaga tersebut. 

Karena saat ini banyak sekali lembaga pengumpul zakat yang dibentuk oleh berbagai pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan.

"Masyarakat harus mendapatkan kepercayaan penuh bahwa uang yang disalurkan melalui Baznas memamg berwujud. Selain itu juga harus berseiring dengan program pemerintah," paparnya.

Penuturan Fattah, kepengurusan Baznas juga memiliki tanggungjawab mengentaskan kemiskinan, serta pengangguran warga Pamekasan melalui zakat yang diberikan pemberi zakat.

Sehingga, program yang akan dirancang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

"Baznas Kabupaten Pamekasan juga bisa bekerja sama dengan badan usaha, perbankan, dan lembaga-lembaga lain dalam upaya mengumpulkan zakat. Pamekasan dikenal dengan potensi ekonomi yang begitu besar, maka Baznas harus masuk," pintanya.

Orang nomor dua di Kabupaten Pamekasan ini menyampaikan selamat atas kepengurusan Baznas yang akan mengelola zakat masyarakat di daerahnya dalam lima tahun ke depan. 

Tentu, zakat masyarakat yang disalurkan melalui Baznas tersebut.

"Selama ini untuk kalangan PNS saja tidak maksimal, oleh karena itu sosialisasi, dan juga memiliki nomor HP ASN untuk mengingatkan. Insyaallah karena Baznas ini lembaga pemerintah akan mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved